Laman

Selasa, 06 April 2021

JAMI`US SHAGHIIR 6049 Allah menurut keyakinan hamba-Nya

 =

٦٠٤٩ـ قَالَ اللهُ تَعَالَى: أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدى بِى، فَلْيَظُنَّ بِى مَاشَاءَ (طب ك) عن واثلة (صح)ـ

          6049- Allah swt berifirman: “Aku adalah pada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, maka hendaklah ia menyangka Aku bagaimana ia mau”. (HR. Thabrani dan Hakim dari Watsilah. SHAHIH)

          Sesungguhnya Allah kuasa mewujudkan apa saja yang diinginkan (keyakinan, prasangka, atau angan-angan) hambanya. Menurut Ibnu Abi Jamrah zhan disini bermakna al-`ilmu (mengetahui). Sehingga maknanya, ketika seorang hamba berdoa dan berkeyakinan akan dikabulkan maka Allah swt mengetahuinya dan mengabulkannya, ketika bertaubat maka menerima taubatnya, ketika beristighfar maka menerima istighfarnya dan ketika beribadah maka menerima ibadahnya,. [1]

          Maka berhati-hatilah jangan sampai berburuk sangka kepada Allah swt karena Allah swt pasti mengetahuinya dan bisa saja mewujudkan prasangka buruk tersebut.



[1] Jami`us Shaghir: 6049., Faidhul Qadir: 6049.,

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar