Laman

Selasa, 02 Maret 2021

MUNCULNYA KEKAFIRAN DARI WILAYAH TIMUR - MUKHTASHAR SHAHIH BUKHARI MUSLIM IMAM SUYUTHI 44 - [Al-Jami:4372, Bukhari:3301, Muslim 52]

 =

 

٣٧ــ٤٤ــ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفخْرُ وَالْخَيْلَاءُ فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِيْنَ أَهْلِ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ (مالك ق) عن أبي هريرة (صح). [الجامع(٤٣٧٢)، بخارى(٣٣٠١)، مسلم(٥٢)]ـ

[37](44) Pokok kekufuran pada arah timur, angkuh (berbangga diri) dan sombong (dan merendahkan orang lain) ada pada pemilik kuda dan unta yang bersuara keras dan hidup secara nomaden, dan ketenangan (dan ketentraman) ada pada pemilik kambing. (HR. Malik, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH). [Al-Jami:4372, Bukhari:3301, Muslim 52]

Pengkhususan daerah al-masyrik (timur) dengan tambahan syetan dan kekafiran telah menguasainya, terjadi pada saat diucapkan hadits ini di jaman Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, dan terjadi pada saat Dajjal keluar dari timur, dan diantara waktu itu akan muncul fitnah-fitnah yang besar, munculnya kekafiran, kezhaliman, serta kesombongan.[1]



[1] Ibid., jld.II., hlm.39., Penjelasan hadits nomor 52.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar