Laman

Senin, 01 Februari 2021

Fathul Kabiir 71 Kedatangan Imam Mahdi الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧١

 =

الفتح الكبير في ضم الزيادة إلى الجامع الصغير ٧١

=

٧١ــ  أَبْشِرُوا بالمَهْدِيِّ ، رجلٌ من قريشٍ ، من عِتْرَتِي ، يَخْرُجُ في اختلافٍ من الناسِ ، وزَلْزالٍ ، فيملأُ الأرضَ قِسْطًا وعَدْلًا ، كما مُلِئَتْ ظُلْمًا وجَوْرًا ، ويَرْضَى عنه ساكنُ السماءِ ، وساكنُ الأرضِ ، ويَقْسِمُ المالَ صِحَاحًا بالسَّوِيَّةِ ، ويملأُ قلوبَ أُمَّةٍ مُحَمَّدٍ غِنًى ، ويَسَعُهُم عَدْلُه ، حتى إنه يأمرُ مناديًا فينادِي : مَن له حاجةٌ إلَيَّ ، فما يأتِيهِ إلا رجلٌ واحدٌ ، يأتِيه فيَسْأَلُه ، فيقولُ : ائْتِ السادِنَ ، حتى يُعْطِيَكَ ، فيَأْتِيهِ ، فيقولُ : أنا رسولُ المَهْدِيِّ إليك لتُعْطِيَني مالًا ، فيقولُ : اِحْثِ فَيَحْثِي ، ولا يستطيعُ أن يحملَه ، فيُلْقِي ، حتى يكونَ قَدْرَ ما يستطيعُ أن يَحْمِلَه ، فيخرجُ به ، فيندمُ ، فيقولُ : أنا كنتُ أَجْشَعَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ نَفْسًا ، كلُّهم دُعِيَ إلى هذا المالِ ، فتَرَكه غيري ، فيَرُدُّ عليه فيقولُ : إنَّا لا نقبلُ شيئًا أَعْطَيْناه ، فيَلْبَثُ في ذلك سِتًّا ، أو سَبْعًا ، أو ثمانيًا ، أو تِسْعَ سِنِينَ ، ولا خيرَ في الحياةِ بعدَه (حم والْبَاوَرْدِيُّ ) عَنْ أَبِى سعيد (ض)ـ

=

71- Berbahagialah kalian akan kedatangan Imam Mahdi, seorang laki-laki dari suku Quraisy, dari keturunanku, yang akan keluar ketika banyak perselisihan diantara manusia, dan gempa bumi. Ia akan memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi diselimuti kesewenang-wenangan dan kezhaliman. Ia akan mendapatkan ridha penduduk langit dan penduduk bumi. Ia akan membagi-bagikan harta dengan adil. Ia akan memenuhi hati umat Muhammad dengan kecukupan (kekayaan). Keadilannya meluas kepada umat Muhammad, sehingga ia memerintahkan seorang penyeru maka penyeru itu berkata: “Apakah ada seseorang yang punya kepentingan denganku?” Maka tidak ada yang mendatanginya terkecuali seorang laki – laki yang datang dan meminta kepadanya. Maka ia berkata: “Datangilah penjaga (gudang harta) sehingga dia akan memberimu”. Kemudian dia mendatangi penjaga dan berkata: “Aku utusan Al-Mahdi kepadamu agar kamu memberiku harta”. Maka penjaga berkata: “Ambillah sedikit!, kemudian diapun mengambil dan tidak dapat membawa harta yang dia ambil. Kemudian dia meletakan sebagian dan membawa harta seberat yang bisa dia bawa. Kemudia ia keluar dengan membawa harta. Kemudian dia menyesal dan berkata: “Aku adalah umat Muhammad shallallahu `alaihi wa sallam yang jiwanya paling rakus, semua orang diundang untuk mengambil harta ini dan semuanya meninggalkannya terkecuali aku.” Kemudian dia mengembalikan harta tersebut kepada penjaga, dan penjaga berkata:”Kami tidak menerima kembali sesuatu yang telah kami berikan”. Demikianlah yang akan terus terjadi selama enam, tujuh, delapan, atau Sembilan tahun, kemudian tidak akan ada lagi kehidupan yang baik setelah itu. (HR. Ahmad dan Bawardi dari Abi Sa`id. DHAIF)

=

LINK : https://al-maktaba.org/book/1975/7#p1

=

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar