Laman

Minggu, 03 Januari 2021

Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim 25 - Empat tanda munafik مختصر صحيح البخارى ومسلم للإمام السيوطى ٢٥

 =

=

١٨ــ٢٥ــ أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ كَانَ مُنَافِقا خَالِصًا، وَ مَنْ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيْهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا، إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ٬ وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلفَ٬ وَ إِذَا عَاهَدَ غَدَرَ٬ وَ إِذَا خَاصَمَ فَجَرَ (حم ق ٣) عن إبن عمر (صح) [الجامع (٩١٦)، بخاري (٣٤)، مسلم (٥٨)]ــ

=

[18](25) Empat perangai yang apabila ada pada seseorang  maka dia adalah orang munafik murni (sangat mirip dengan orang munafik sejati). Barang siapa ada padanya salah satu perangai maka ada padanya salah satu perangai munafik hingga ia meninggalkannya. Apabila berkata dia bohong, apabila berjanji tidak menepati, apabila membuat kesepakan maka ia melanggarnya, dan apabila bersengketa dia curang. [HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Ibnu Umar. SHAHIH] [Al-Jami: 916, Bukhari: 34, Muslim 58]

Hadits ini merupakan peringatan dan teguran agar kita tidak melakukan sesuatu yang menyerupai prilaku orang munafik seperti berbohong, melanggar janji, berkhianat, dan curang. Orang – orang yang melakukan hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi orang munafik yang sesungguhnya, yaitu munafik kufur. [1]



[1] Ibid.

=

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar