Laman

Rabu, 30 Desember 2020

Terjemah Jam`ul Jawaami` 11 - Orang terakhir yang keluar dari neraka

 =

جمع الجوامع للإمام جَلَال الدِّينِ السيوطي (المعروف بالجامع الكبير)ـ١١ـ

=

١١/١١ــ  آخر من يخرج من النار رجلان، يقول الله عزَّ وَجَلَّ لأحدهما: يا ابن آدم ما أعددتَ لهذا اليوم؟ هل عملتَ خيرًا قط؟ هل رجوتَنى؟ فيقول لا يا رب فيؤمر به إلى النار فهو أشد أهل النار حسرة ويقول للآخر يا ابن آدم ما أعددتَ لهذا اليوم هل عملتَ خيرًا قط ورجوتنى فيقول لا يا رب إلا أنى كنت أرجوك فيُرفع له شجرةٌ فيقول أى رب أَقِرَّنِى تحت هذه الشجرة فأستظل بظلِّها وآكل من ثمرها وأشرب من مائها ويعاهده أن لا يسأله غير هذا فَيُقِرَّه تحتها ثم تُرفع له شجرةٌ أحسن من الأولى وأَغْدق ماء فيقول أى رب أَقِرَّنِى تحتها لا أسألك غيرها فأستظل بظلها وأشرب من مائها فيقول يا ابن آدم ألم تعاهدنى أن لا تسألنى غيرها فيقول أى رب هذه لا أسألك غيرها فَيُقِرَّه تحتها ثم تُرفع له شجرةٌ عند باب الجنة هى أحسن من الأُولَيَيْن وأَغْدَق ماء فيقول أى رب هذه فأَقِرَّنِى تحتها فيُدنيه منها ويعاهده أن لا يسأله غيرها فيسمع أصواتَ أهل الجنة فلا يتمالك فيقول أى رب أدخلنى الجنة فيقول الله سَلْ وتَمَنَّ فيسأل ويتمنى مقدار ثلاثة أيام من أيام الدنيا ويلقِّنه الله ما لا علم له به فيسأل ويتمنى فإذا فرغ قال لك ما سألت ومثله معه وقال أبو هريرة وعشرة أمثاله (أحمد، وعبد بن حميد عن أبى سعيد وأبى هريرة معًا) رجال (حم) رجال الصحيح (ص) [١١]ــ

=

11/11 Orang terakhir yang keluar dari neraka adalah dua orang laki-laki. Bertanyalah Allah Yang Maha Mulia dan Yang Maha Besar kepada salah seorang dari keduanya: Wahai anak adam, apa yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu telah beramal kebaikan sejak dahulu? Apakah kamu telah berharap kepada-Ku?  Maka dia menjawab: Tidak, wahai Tuhanku, maka diapun diperintahkan (dilemparkan) ke neraka, maka dia menjadi ahli neraka yang paling banyak mengeluh (kepayahan). Dan Allah bertanya kepada yang lainnya : Wahai anak adam, apa yang telah kamu persiapkan untuk hari ini? Apakah kamu telah beramal kebaikan sejak dahulu? Apakah kamu telah berharap kepada-Ku?  Maka dia menjawab: Tidak, Wahai Tuhanku, terapi aku benar – benar berharap kepada-Mu, kemudian diangkatlah sebuah pohon untuknya, dan dia berkata: Hai Tuhanku tempatkanlah aku dibawah pohon ini agar aku bisa berteduh dibawah naungannya dan agar aku bisa makan dari buahnya dan aku minum dari airnya, dan dia berjanji kepada Allah tidak akan meminta selain hal tersebut, maka Allah menempatkannya dibawah pohon tersebut. Setelah itu kemudian didirikan lagi untuknya sebuah pohon yang lebih bagus dari pohon yang pertama dan lebih banyak airnya. Kemudian dia berkata: Hai Rabbi, tempatkanlah aku dibawah pohon tersebut dan aku tidak akan minta selainnya, agar aku bisa berteduh di bawah naungannya dan aku bisa minum dari airnya. Kemudian Allah berirman: Wahai anak adam, bukanlah kamu telah berjanji tidak akan meminta selain pohon itu (yang pertama)? Kemudian dia berkata: Hai Tuhanku, ini saja, maka aku tidak akan minta lagi kepada-Mu selain pohon ini. Kemudian Allah menempatkannya dibawah pohon yang kedua (tersebut). Setelah itu kemudian didirikan lagi sebuah pohon dekat pintu surga  yang lebih bagus dari kedua pohon terdahulu dan lebih banyak airnya. Maka laki-laki tadi berkata: Hai Tuhanku, pohon ini, tempatkanlah aku dibawahnya, kemudian diapun mendekati pohon tersebut dan berjanji kepada Allah tiak akan meminta (lagi) selain pohon (ketiga) tersebut. Kemudian ia mendengar suara-suara ahli surga  (sehingga) dia tidak bisa menahan dirinya (ingin masuk surga). Kemudian ia berkata: Hai Tuhanku, masukanlah aku ke dalam surga. Kemudian Allah berfirman: Mintalah dan berharaplah. Kemudian iapun meminta dan berharap selama kira-kira tiga hari seperti lamanya hari di dunia. Dan Allah mengajarkan kepadanya ilmu – ilmu yang dia tidak tahu. Kemudian iapun meminta dan berharap (kepada Allah). Kemudian setelah selesai, Allah berfirman: Untukmu apa yang telah kamu minta dan bersamanya (ada tambahan) seperti yang kamu minta. Abu Hurairah berkata: Dan sepuluh kali lipat yang serupa. [HR. Ahmad, dan `Abd bin Hamiid dari Abi Sa`iid, dan Abi Hurairah secara bersamaan. SHAHIH] [11]

=

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar