Laman

Selasa, 14 April 2020

Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01605 (Pembagian Nabi SAW)


Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01605 (Pembagian Nabi SAW)

أَمَّا بَعْدُ فَوَاللهِ إِنِّى لَأُعْطِى الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِى أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيّ مِنَ الَّذِى أُعْطِى  وَلَكِنْ  أُعْطِى أَقوَامًا لِمَاأَرَى فِى قُلُوْبِهِمْ مِنَ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللهُ فِى قُلُوْبِهِمْ مِنَ الغِنَى وَالْخَيْرِ مِنْهُمْ عَمْرُ بِنْ تَغْلِبَ
[[1]]
Artinya -Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01605 (Pembagian Nabi SAW)
Amma Ba`du, Demi Allah, sesungguhnya aku memberi kepada (sebagian) laki-laki dan membiarkan (sebagian) laki-laki (lainnya). Orang yang aku biarkan lebih aku cintai daripada orang yang aku beri. Tetapi aku membagikan kepada suatu kaum karena aku melihat di hati mereka ada keluh kesah dan ketidaksabaran. Dan aku membiarkan kaum (lainnya) karena Allah telah menjadikan kecukupan (kaya) dan kebaikan dalam hati mereka, sebagian dari mereka adalah `Amr bin Taghlib. [2]

[HR. Bukhari [3]dari `Amr bin Taghlib SHAHIH[4]]

Penjelasan Al-Hafizh Imam Al-Munawi - Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 01605 (Pembagian Nabi SAW)
Setelah Nabi membagikan harta rampasan atau tawanan perang, Nabi mendengar berita jika orang-orang yang tidak beliau bagi menganggap perbuatannya keliru. Maka munculah hadits diatas. Hadits ini menunjukan bahwa rizki di dunia tidak menunjukan rizki di akherat. Maksudnya, bisa jadi di dunia tidak diberi apa-apa tetapi di akherat akan mendapatkan sangat banyak

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.115. hadits. 1605
[2] Al-Munawi., op.cit., Jilid II, hlm. 498. Hadits 1605.
[3] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm.231., hadits 923. Lihat juga shahih bukhari hadits 3145, 7535.
[4] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 587. Hadits. 1358 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.115 hadits nomor 01605

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.498. hadits nomor 01605

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.217. hadits nomor 01599

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.587. hadits nomor 1358.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.461. hadits nomor.01605.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 231, Hadits 923.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-BukhariTerjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 644, Hadits 923.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 242 , Hadits 923 .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1605
  2. Fathul Kabiir hadits 2599
  3. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1605
  4. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1605
  5. Shahih Bukhari Hadits 923
  6. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 923
  7. Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi Hadits 92
  8. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
===
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 92

٨٥ـ٩٢ــ أَمَّا بَعْدُ فَوَاللهِ إِنِّى لَأُعْطِى الرَّجُلَ وَأَدَعُ الرَّجُلَ وَالَّذِى أَدَعُ أَحَبُّ إِلَيّ مِنَ الَّذِى أُعْطِى  وَلَكِنْ  أُعْطِى أَقوَامًا لِمَاأَرَى فِى قُلُوْبِهِمْ مِنَ الْجَزَعِ وَالْهَلَعِ وَأَكِلُ أَقْوَامًا إِلَى مَا جَعَلَ اللهُ فِى قُلُوْبِهِمْ مِنَ الغِنَى وَالْخَيْرِ مِنْهُمْ عَمْرُ بِنْ تَغْلِبَ (خ) عن عمر بن تغلب (صح) [الجامع:١٦٠٥، بخاري:٩٢٣، مسلم:١٥٠]ـ

          [85](92)- Amma Ba`du, Demi Allah, sesungguhnya aku memberi kepada (sebagian) laki-laki dan membiarkan (sebagian) laki-laki (lainnya). Orang yang aku biarkan lebih aku cintai daripada orang yang aku beri. Tetapi aku membagikan kepada suatu kaum karena aku melihat di hati mereka ada keluh kesah dan ketidaksabaran. Dan aku membiarkan kaum (lainnya) karena Allah telah menjadikan kecukupan (kaya) dan kebaikan dalam hati mereka, sebagian dari mereka adalah `Amr bin Taghlib. (HR. Bukhari dari `Amr bin Taghlib SHAHIH) [Al-Jami:1605, Bukhari:923, Muslim:150]

Setelah Nabi membagikan harta rampasan atau tawanan perang, Nabi mendengar berita jika orang-orang yang tidak beliau bagi menganggap perbuatannya keliru. Maka munculah hadits diatas. Hadits ini menunjukan bahwa rizki di dunia tidak menunjukan rizki di akherat. Maksudnya, bisa jadi di dunia tidak diberi apa-apa tetapi di akherat akan mendapatkan sangat banyak.[1]



[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1605. Fathul Kabiir hadits 2599.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar