Laman

Sabtu, 11 Agustus 2018

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1607 (Nasib orang yang curang) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير


Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1607 (Nasib orang yang curang)

أَمَّا بَعْدُ فَمَا بَالُ الْعَامِلِ نَسْتَعْمِلُهُ: فَيَأْتيْنَا فَيَقُوْلُ: هَذَا مِنْ عَمَلِكُمْ، وَهَذَا أُهْدِيَ إِلَيَّ، أَفَلَا قَعَدَ فِي بَيْتِ أَبِيْهِ وَ أُمِّهِ، فَيَنْظُرَ هَلْ يُهْدَي لَهُ أَمْ لَا؟  فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَغِلُّ أَحَدُكُمْ مِنْهَا شَيْئًا إِلَّا جَاءَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَحْمِلُهُ عَلَى عُنُقِهِ، إِنْ كَانَ بَعِيْرًا جَاءَ بِهِ لَهُ رَغَاءٌ، وَ إِنْ كَانَتْ بَقَرَةً جَاءَ بِهَا لَهَا خُوَارٌ، وَ إِنْ كَانَتْ شَاةً جَاءَ بِهَا تَيْعَرُ، فَقَدْ بَلَّغْتُ
[[1]]
Artinya
Adapun sesudah itu, Kenapa seorang amil yang kami pekerjakan kemudian datang kepada kami seranya berkata: "Ini hasil penugasan kalian dan ini dihadiahkan khusus untukku". Cobalah lihat, Apakah jika dia duduk-duduk di rumah ayahnya atau ibunya dia akan diberi hadiah atau tidak. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangannya, tidaklah kalian mengambil harta tanpa hak (berkhianat, curang atau mencuri) terkecuali pada hari kiamat kalian akan datang dengan membawa harta tersebut diatas pundak (tengkuk) kalian. Jika harta tersebut berupa unta maka kalian akan membawanya dengan mengeluarkan suara unta, jika harta tersebut sapi maka kalian akan membawanya sambil menguak dan jika harta tersebut kambing maka kalian akan membawanya sambil mengembik. Sungguh aku benar - benar telah menyampaikan kepada kalian.

[HR. Ahmad, Bukhari[2], Muslim, dan Abu Dawud dari Abu Humaid Saa`idi. SHAHIH[3]]

Penjelasan
Larangan seorang amil / pekerja menerima pemberian atasnama pekerjaannya. [4]




[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.115. hadits. 1607
[2] [2] Al-Bukhari.,Op.Cit., Jilid IV., hlm.328., hadits 6979
[3] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 586. Hadits. 1357 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[4] Ash-Shan`ani., op. cit. Jilid. 3., hlm. 219
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.115 hadits nomor 01607

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.500. hadits nomor 01607

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.219. hadits nomor 01601

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.586. hadits nomor 1457.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.462. hadits nomor.01607.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 328, Hadits 6979.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-BukhariTerjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 781, Hadits 6979.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 436 , Hadits 6979 .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1607
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1607
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1607
  4. Shahih Bukhari Hadits 6979
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 6979
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
===

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1606 (Wali Hamba sahaya) مُتَّفق عليه فى الجامع الصغير


Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1606 (Wali Hamba sahaya)

أَمَّا بَعْدُ فَمَا بَالُ أَقْوامٍ يَشْتَرِطُوْنَ شُرُوْطًا لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللّهِ، مَا كَانَ مِنْ شَرَطٍ لَيْسَ فِي كِتَابِ اللّهِ فَهُوَ بَاطِلٌ، وَإِنْ كَانَ مِأَةَ شَرْطٍ، قَضَاءُ اللّهِ أَحَقُّ، وَشَرْطُ اللّهِ أَوْثَقْ، وَإِنَّمَا الْوَلَاءُ لِمَنْ أَعْتَقَ
[[1]]
Artinya
Adapun sesudah itu, kenapa orang - orang menetapkan syarat - syarat yang tidak ada dalam kitab Allah, Apapun syarat - syarat yang tidak ada dalam kitab Allah maka ia adalah bathal, walaupun ada seratus syarat. Keputusan Allah lebih hak, syarat Allah lebih kukuh. Yang berhak menjadi wali (wala) hanyalah orang yang memerdekakan.

[HR Bukhari[2], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH[3]]

Penjelasan
Yang berhak menjadi wali hamba sahaya adalah orang yang memerdekakan hamba sahaya tersebut. Semua syarat dan hukum yang bertentangan dengan syariat Allah maka batal tidak boleh diikuti.[4]




[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.115. hadits. 1606
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit., Jilid II., hlm.98., hadits 2155. Lihat juga shahih bukhari hadits 456
[3] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 586. Hadits. 1356 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[4] Ash-Shan`ani., op. cit. Jilid. 3., hlm. 218
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.115 hadits nomor 01606


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.499. hadits nomor 01606

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.218. hadits nomor 01600

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.586. hadits nomor 1456.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.462. hadits nomor.01606.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 98, Hadits 2155.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-BukhariTerjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 447, Hadits 2155.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IV, Halaman 467 , Hadits 2155 .

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1606
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1606
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1606
  4. Shahih Bukhari Hadits 2155
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 2155
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
===

Selasa, 07 Agustus 2018

Antiaging VS Kencur


Antiaging VS Beras kencur

Beras kencur merupakan kombinasi yang tepat dalam melawan penuaan, Beras mengandung vitamin B1, C, E, asam ferulic, dan alantonin. Beras kencur biasa diramu menjadi satu minuman beras kencur yang menyehatkan dan biasa juga ijadikan masker.

Ada banyak cara membuat masker beras kencur, misalnya adalah

1.      Siapkan beras secukupnya
2.      Rendam beras sekitar 12 jam
3.      Jemur hingga benar – benar kering
4.      Siapkan kencur secukupnya
5.      Parut hingga lembut
6.      Campur beras dan kencur
7.      Gunakan sebagai masker, biarkan sekitar 30 menit
8.      Bersihkan dengan kain halus, kemudian dengan air hangat

Minggu, 05 Agustus 2018

Antiaging VS Jeruk Nipis


Antiaging VS Jeruk Nipis

Sebuah penelitian skripsi 2017 oleh Rezza Fikrih Utama dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dengn judul  FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI – AGING DARI KRIM MENGANDUNG EKSTRAK KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Christm. & Panzer) Swingle)  memberikan laporan dan kesimpulan berikut:

Semua sediaan krim homogen, memiliki pH 5,8 – 6,7, stabil dalam penyimpanan selama 12 minggu pada suhu kamar. Semua sediaan krim ekstrak kulit buah jeruk nipis mempunyai efek anti-aging seperti : mengurangi keriput, menghilangkan noda hitam dan mengecilkan pori-pori. Krim ekstrak kulit buah jeruk nipis tidak mengiritasi kulit.

Ekstrak kulit buah jeruk nipis dapat diformulasikan dalam sediaan anti-aging. Sediaan krim ekstrak kulit buah jeruk nipis dalam memberikan efek anti-aging adalah 4 minggu dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%.