Laman

Sabtu, 27 Oktober 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02044 (Kebiasaan jujur dan bohong)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02044 (Kebiasaan jujur dan bohong)

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِي إِلَى الْبِرِّ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِي إِلَى الْجَنَّةِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدِقُ حَتَّى يُكْتَبُ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُوْرِ، وَإِنَّ  الْفُجُوْرَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ حَتَّى يُكْتَبُ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا[1]
Artinya
Sesungguhnya berkata benar membimbing kepada kebaikan dan kebaikan membimbing menuju surga, Sesungguhnya seorang laki-laki selalu berkata benar sehingga di catat di sisi Allah sebagai sidik (orang jujur/ yang selalu berkata benar). Sesungguhnya dusta membimbing kepada kejahatan dan kejahatan membimbing menuju neraka, sesungguhnya seorang laki-laki selalu berdusta sehingga di catat di sisi Allah sebagai pendusta.

[HR Bukhari[2] dan Muslim dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH[3]]

Penjelasan
Kebiasaan berkata benar (jujur) akan membuat seseorang dicatatat oleh para Malaikat sebagai sidik (orang jujur/ orang yang selalu berkata benar). Begitu juga sebaliknya, kebiasaan berbohong akan membuat seseorang tercatat sebagai pembohong.[4]




[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.146. hadits. 2044
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid VI., hlm.123. hadits 6094
[3] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 44 hadits 1665 (menurut AlBani hadits ini shahih)
[4] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 75
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.146. hadits nomor 02044

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.13. hadits nomor.02044


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.44 . hadits nomor.1665 .


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.75. hadits nomor 02044


- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.497. hadits nomor 02038

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 123, Hadits 6094.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 10, Halaman 623, Hadits 6094.


-Imam Muslim, Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi al-Naisaburi,1998, Shahih Muslim. Riyadh: Darul Mughni Cet.1. Haditas 2607.


===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2044
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2044
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2044
  4. Shahih Bukhari Hadits 6094
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 6094
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2607

Tidak ada komentar:

Posting Komentar