Laman

Senin, 03 September 2018

Kitab Al-Jami ash-Shaghir Hadits Nomor 00019 (Iman itu dalam hati, bukan sekedar ucapan saja)

 Jaami`ush haghiir Hadits Nomor 19

١٩ـ آمَنَ شِعْرُ أُمَيَّةَ بْنِ أبِي الصَّلْتِ وَكَفَرَ قَلْبُهُ (أَبُو بكرٍ) بن الْأَنْبَارِي فِي المَصَاحِفِ (خطّ) وَابْن عَسَاكِرَ عَن ابْن عَبَّاس (ض)ـ

19- Beriman syair Umayah bin Abi Shalti tetapi kufur hatinya. (HR Abu Bakar bin Anbari dalam al-Mashahif, Kathib dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas. DHAIF)[1]

Umayah bin Abi Shalti adalah seorang penyair kafir yang syair-syairnya menggambarkan tentang keimanan, ketauhidan, iman dengan kenabian, iman dengan hari kebangkitan dan ahli ibadah di zaman jahiliyah. Semua kata-katanya tersebut tidaklah berarti apa-apa karena hatinya yang kafir/tidak beriman.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 19., Fathul Kabiir 29., Jam`ul Jawaami 42., Kunuuzul Haqaaiq .

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits nomor 19.

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar