Laman

Senin, 20 Agustus 2018

Kitab Al-Jami’us Shaghir Hadits nomor 1826 (Dicabutnya ilmu agama)


1.      Hadits nomor 01826 (Dicabutnya ilmu agama)
إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ إِنْتِزاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا إِتَّخَذَ النّاسُ رُؤَسَاءَ جُهَّالًا، فَسُئِلُوْا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَ أَضَلُّوْا
 [[1]]
Artinya
Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut ilmu sekaligus dari (dada) para hamba (ulama), tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama, sehingga apabila tidak ada orang alim maka mereka akan mengangkat pemimpin yang bodoh, maka para pemimpin tersebut ditanya dan memberi fatwa tanpa ilmu. Maka mereka menjadi sesat dan menyesatkan.

[HR Ahmad, Bukhari[2], Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH[3]]

Penjelasan
Ilmu merupakan suatu hal yang mengantarkan kita mengenal Allah, beriman kepada Allah dan mengenal hukum - hukum Allah. Maka ketika ilmu diangkat maka perlahan - lahan orang tidak lagi mengenal Allah, tidak lagi kenal hukum-hukum Allah dan pada akhirnya tidak beriman kepada Allah.[4]


[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.131. hadits. 1826
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit., Jilid I., hlm.38. hadits 100. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 7307.
[3] Al-Albani.Op.Cit. Jilid II, hlm 131. Hadits. 1854 (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[4]Al-Munawi., op.cit. Jilid 2., hlm. 655.
=
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits nomor 122. 

١٣ـ١٢٢ــ نَّ اللهَ تَعَالَى لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ إِنْتِزاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا إِتَّخَذَ النّاسُ رُؤَسَاءَ جُهَّالًا، فَسُئِلُوْا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوْا وَ أَضَلُّوْا (حم ق ت ه) عن إبن عمر (صح) [الجامع:١٨٢٦، بخاري:١٠٠، مسلم:٢٦٧٣]ـ

          [13](122)- Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mencabut ilmu sekaligus dari (dada) para hamba (ulama), tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama, sehingga apabila tidak ada orang alim maka mereka akan mengangkat pemimpin yang bodoh, maka para pemimpin tersebut ditanya dan memberi fatwa tanpa ilmu. Maka mereka menjadi sesat dan menyesatkan. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. SHAHIH) [Al-Jami:1826, Bukhari:100, Muslim:2673]

Ilmu merupakan suatu hal yang mengantarkan kita mengenal Allah, beriman kepada Allah dan mengenal hukum - hukum Allah. Maka ketika ilmu diangkat maka perlahan - lahan orang tidak lagi mengenal Allah, tidak lagi kenal hukum-hukum Allah dan pada akhirnya tidak beriman kepada Allah.[1]



[1] Jami`ush Shaghiir 1826., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1826.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.131 hadits nomor 01826

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.655. hadits nomor 01826

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  III. Hlm.358. hadits nomor 01820.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II, Hlm131. hadits nomor 1854.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.528 hadits nomor.01826.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 38, Hadits 100.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-BukhariTerjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 150, Hadits 100

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid I, Halaman 275 , Hadits 100 .

-Ibnu Hajar Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani. 2018. Fathul Bari Syarhu Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Abu Ihsan al-Atsari. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi`i, cet 3, Jilid II , halaman 237 , Hadits 100.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1826
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1826
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 1826
  4. Shahih Bukhari Hadits 100
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 100
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits

Tidak ada komentar:

Posting Komentar