Laman

Selasa, 03 April 2018

Parkinson vs manggis


Parkinson vs mangis
Parkinson adalah penyakit degenratif syaraf yang pertama kali ditemukan oleh dokter James Parkinson pada tahun 1817. Sebagai penyakit degeneratif, parkinson datang seiring dengan menurunnya fungsi syaraf pada ganglia basalis dalam otak sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit.
Gejala utama seseorang terkena parkinson adalah terjadinya tremor (gemetaran) pada saat istirahat, kesulitan untuk memulai gerakan, dan kekuatan otot berkurang (Akmal, dkk., 2010). Sementara tempo.co.id menginformasikan kepada kita 10 tanda awal penyakit parkinson sebagai berikut :
1.      Hilangnya indra penciuman
2.      Sulit tidur
3.      Mengalami sembelit dan problem berkemih
4.      Kurangnya ekspresi wajah
5.      Nyeri pada leher
6.      Lambat saat menulis
7.      Perubahan suara
8.      Lengan tidak berayun bebas
9.      Berkeringat secara berlebihan
10.  Perubahan suasana hati dan kepribadian
Pengobatan, Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi parkinson adalah dengan mengkonsumsi ekstrak kulit manggis. Hal tersebut karena kulit manggis mengandung senyawa xanthone yang berkhasiat sebagai antiaging. Antiaging dalam kulit manggis bisa menghambat proses penuaan dan kerusakan sel-sel otak sehingga parkinson bisa dicegah. Antiaging juga bisa membantu perbaikan fungsi-fungsi sel yang mulai lemah karena dimakan usia dan penyakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar