Laman

Jumat, 27 April 2018

Hadits nomor 171 ( tujuh perbuatan yang merugikan )

-
اجْتَنِبُوْا السَبْعَ الْمُوْبِقاتِ: الشِّرْكَ بِاللّهِ، والسِّحْرَ، وَقَتْلَ النَّفْسِ حَرَّمَ اللّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ، وَأَكْلَ الرِّبَا، وَأَكْلَ مَالِ الْيَتِيْمِ، وَالتَّوَلَّى يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الغَافِلَاتِ

Artinya:
Jauhilah tujuh perkara yang merusak: Syirik, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah terkecuali dengan hak (sesuai syariah), makan riba, makan harta anak yatim, melarikan diri di hari pertempuran, menuduh (berzina) perempuan baik - baik, beriman dan tidak berpikir untuk berbuat zina.

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dari Abu Hurairah, SHAHIH]

Penjelasan

Tujuh perkara yang merusak ini termasuk dari dosa besar. Disebutkan hanya tujuh saja tidak berarti tidak ada dosa besar lagi selain yang tujuh ini. Rasullah SAW menyebutkan sesuai dengan petunjuk wahyu yang turun kepadanya.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim
Imam Suyuthi Hadits 63 

٥٦ـ٦٣ــ اجْتَنِبُوْا السَبْعَ الْمُوْبِقاتِ: الشِّرْكَ بِاللّهِ، والسِّحْرَ، وَقَتْلَ النَّفْسِ حَرَّمَ اللّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ، وَأَكْلَ الرِّبَا، وَأَكْلَ مَالِ الْيَتِيْمِ، وَالتَّوَلَّى يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفَ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الغَافِلَاتِ (ق د ن) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:١٧١، بخاري:٢٧٦٦، مسلم:٨٩]ـــ

          [56](63)- Jauhilah tujuh perkara yang merusak: Syirik, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah terkecuali dengan hak (sesuai syariah), makan riba, makan harta anak yatim, melarikan diri di hari pertempuran, menuduh (berzina) perempuan baik - baik, beriman dan tidak berpikir untuk berbuat zina. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasaa-i dari Abu Hurairah, SHAHIH) [Al-Jami:171, Bukhari:2766, Muslim:89]

Tujuh perkara yang merusak ini termasuk dari dosa besar. Disebutkan hanya tujuh saja tidak berarti tidak ada dosa besar lagi selain yang tujuh ini. Rasullah SAW menyebutkan sesuai dengan petunjuk wahyu yang turun kepadanya.[1]



[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 171.

=

==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.23 hadits nomor 00171

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.256. hadits nomor 00171

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.365. hadits nomor 00170

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.146. hadits nomor 144.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.77. hadits nomor.00171

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 297, Hadits 6857.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 681, Hadits 6857.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid XII, Halaman 181, Hadits 6857.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Tidak ada komentar:

Posting Komentar