Gonore VS Madu

Gonore VS Madu

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoea (gonococci) (Akmal, dkk , 2010)

Penyebab: Penyebab gonore adalah bakteri Neisseria gonorrhoea yang hidup di jalan reproduksi pria dan wanita dan ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit gonore bisa menyebar melalui darah kebagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.

Bakteri gonococci biasa menyerang organ tubuh bagian vagina, saluran kencing, penis, daerah rahim, leher rahim, saluran tuba fallopi, anus dan rektum, kelopak mata, dan tenggorokan.

Gejala: Verawaty dan Rahayu menjelaskan beberapa gejala yang mungkin dialami oleh seorang pria yang terkena penyakit gonore seperti berikut :

1.      Sensasi geli di dalam urethra

2.      Dorongan sering buang air kecil

3.      Adanya pengeluaran cairan krem berserabut yang menetes keluar dari meatus . Cairan ini akan mengental, berubah menjadi coklat dan bau tidak sedap.

4.      Meatus terlihat merah, luka dan membengkak dengan pinggiran bibirnya menjadi terbalik keluar.

5.      Terasa terbakar saat buang air seni

6.      Ada pembengkakan pada penis

Pengobatan: Perlu anda ketahui bakteri biasanya berkembang biak dengan membelah diri setiap 20 menit, jadi jangan tunda lagi untuk melakukan pengobatan ketika sudah diketahui adanya gejala terinfeksi penyakit gonore, karena menundanya hanya akan menjadikan bakteri makin berkembang biak keseluruh aliran darah dan tubuh.

Pengobatan gonore bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik, tetapi sayangnya antibiotik sering kali menimbulkan efek samping dan sebagian antibiotik sekarang sudah tidak mempan lagi mengatasi bakteri penyebab gonore. Tetapi kita patut bersyukur karena ada satu antibakteri atau antibiotik alami yang bisa kita gunakan utnuk mengatasi penyakit gonore yaitu madu.