Laman

Rabu, 14 Maret 2018

Ginjal dan Madu


Ginjal dan Madu
Banyak cara untuk mencegah dan mengobati gangguan ginjal seperti dengan cara meminum satu sendok madu setelah bangun tidur pagi dan satu sendok madu sebelum tidur malam. Peranan madu dalam pengobatan penyakit ginjal adalah sebagai penengah dan pengatur perpindahan zat sisa melalui berbagai macam selaput. Madu juga berperan sebagai pembantu penyeimbang pergantian darah dan jaringan sel. Dengan kedua peranan tersebut madu berfungsi melancarkan buang air kecil pada kasus gagal jantung, gagal ginjal, dan tersendatnya cairan dalam tubuh. Demikian tulis Prof.Dr. Said Hammad.
Madu juga berperan penting dalam terapi dan diet para penderita penyakit ginjal karena rendahnya kandungan protein-protein dan mineral-mineral yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal. Madu juga bagus ketika diberikan bersama herbal-herbal lain seperti bunga mawar gunung, perasan lobak, (manggis, mengkudu, kunyit putih, habbatussauda, ginseng, dlln. pen.) Demikian tulis Dr. Muhammad Saqa Al-,Id
Deskripsi Ginjal: Ginjal adalah salah satu dari organ tubuh yang mempunyai fungsi mengatur pH darah, tekanan darah, produksi sel darah merah, serta mengeluarkan sisa metabolisme protein dalam tubuh berupa ureum, kreatinin, dan amonia. Disamping itu ginjal berperan dalam penyerapan zat-zat yang diperlukan dalam tubuh dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh, misalnya air, garam, dan racun.
Manusia memiliki dua buah ginjal yang tedapat di belakang rongga proteinuria pada kedua sisi tulang belakang sampai ke bawah bagian tengah tulang belakang. Bentuk ginjal seperti kacang berwarna merah maron. Panjang ginjal sekitar 12 cm, lebarnya 5-6 cm, dan tingginya kurang lebih 3 cm. Dari ukuran tersebut, setiap ginjal sehat memiliki 1 juta nefron (2 ginjal = 2 juta nefron). Setiap nefron terdiri atas badan malphigi renal corpuscle), tubulus kontortus proksimal (panjangnya ± 15 mm) , bagian tipis dan tebal lengkung Henle, tubulus kontortus distal. Masing-masing nefron bermuara pada rongga ginjal (renal pelvis). Rongga ginjal dihubungkan dengan satu urat saluran air (ureter) yang panjangnya mencapai kurang lebih 25 cm yang terletak di tengah ginjal. Saluran air itu merupakan saluran urine yang mengalir ke kantung kemih (tempat penampungan sementara sebelum air seni dikeluarkan).
Hal yang mengagumkan, Pada setiap orang dewasa, panjang seluruh tubulus dalam ginjal 7,5-15 km. Setiap hari kurang lebih 1.500 liter darah melewati ginjal untuk disaring dan terbentuk 150-170 liter urine primer. Namun demikian, hanya 1-1.5 liter urine yang dikeluarkan. Maha suci Zat yang telah menciptakan alat sekecil itu dengan kemampuan seistimewa itu.
Gangguan Pada Ginjal: Begitu pentingnya peran ginjal bagi tubuh kita sehingga jika ginjal gagal berfungsi, zat-zat yang seharusnya dikeluarkan menumpuk di darah, akhirnya menimbulkan banyak hal yang biasa disebut penyakit ginjal. Menurut dr Philemon Konoralma SpPD membagi penyakit ginjal menjadi dua: berasal dari ginjal itu sendiri seperti batu ginjal dan berasal dari luar ginjal akibat sistem kekebalan tubuh melemah seperti sindrome nefrotik. Sementara orang-orang awam biasa menyebutnya penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronik, penyakit gagal ginjal, penyakit ginjal bocor, penyakit batu ginjal, pyelonephritis, Glomerulonephritis.
Gejala Gangguan Pada Ginjal: Gejala gangguan pada ginjal sangatlah banyak, setiap jenis ganggual ginjal yang satu berbeda gejalanya dengan yang lainnya. Tentu saja agar akurat anda bisa konsultasi dengan dokter ahli ginjal, tetapi untuk langkah awal paling tidak kita bisa melihat beberapa tanda gangguan ginjal yang bisa terlihat, diantaranya adalah :
1.      Kepala terasa lembek
2.      Nyeri pinggang sang sangat berlebihan (kolik)
3.      Bengkak mata
4.      Bengkak wajah
5.      Bengkak badan
6.      Bengkak tangan
7.      Bengkak kaki
8.      Perut membuncit dan keras saat ditekan
9.      Kurang kencing yang tidak normal
10.  Sakit saat kencing
11.  Kencingnya sedikit
12.  Kencingnya ada merah ( ada darahnya)
13.  Ada sesuatu yang “aneh” dalam air seni seperti protein, eritrosit, lekosit, bakteri, urine berbusa, dlln.
14.  Lutut dan kantong zakar (pada pria) membengkak
15.  Sering berkeringat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar