Laman

Jumat, 16 Maret 2018

Bedsores VS Madu


Bedsores VS Madu
Penyakit bedsores adalah kerusakan pada kulit akibat terganggunya aliran darah dan iritasi pada kulit yang menutupi bagian tulang-tulang yang menonjol (Husamah, 2012).
Penyebab: Salah satu penyebab terjadinya penyakit bedsores adalah karena adanya tekanan terus menerus dalam jangka waktu panjang semisal tekanan dari tempat tidur yang keras, kursi roda, gips, dan benda-benda keras lainnya.
Tekanan tersebut menyebabkan terganggunya sirkulasi darah dan oksigen di lapisan kulit, jika tekanan tersebut berlangsung 2-3 jam maka akn menyebabkan kulit mati yang dimulai dari lapisan kulit paling atas (epidermis).
Sesuai definisinya penyakit kulit ini tentu saja paling sering menyerang daerah sikut, tumit, pinggul, pergelangan kaki, bahu, punggung dan kepala bagian dalam.
Gejala: Penyakit bedsores biasanya menyebabkan nyeri dan gatal – gatal, selanjutnya akan terjadi luka kecil berkembang menjadi membesar dan mendalam. Pada stadium tertentu mengakibatkan terjadinya keruskan dan infeksi daging dan tulang.
Pengobatan: Banyak cara untuk mencegah dan mengobati penyakit bedsores ini, salah satunya adalah dengan rutin meminum madu dan mengoleskannya pada bagian yang terserang penyakit bedsores ini. Jika sudah luka dan bernanah, kompreslah dahulu dengan air hangat yang dicampur madu, kemudian baru balurkan madu asli murni kebagian yang luka tersebut.
Salah satu penggiat pengobatan penyakit bedsores dengan madu adalah salah satu rumah sakit di Inggris yang dilakukan oleh para ahli seperti Dr. A. Parton dan Dr. B. Taylor, demikian diceritak langsung oleh Prof .Dr. Said Hammad yang pernah bekerja bersama kedua Dr tersebut dalam bukunya 99 Resep Sehat dengan Madu .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar