Laman

Jumat, 23 Februari 2018

Sakit Perut VS Madu




Sakit Perut VS Madu
Hadits Mati Syahid Karena Sakit Perut
Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Ashim] dari [Malik] dari [Sumayy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "(meninggal) karena sakit perut adalah syahid, dan (meninggal) karena lepra juga syahid." (HR. Bukhari no:5292)
Berikut saya tuliskan beberapa hadits penguat mengenai mati syahid karena sakit perut yang dihimpun dari situs www.hadits.stiba.ac.

1.      Hadits Imam Bukhari Nomor 5292

2.      Hadits Imam Muslim 3539

3.      Hadits Imam Ibnu Majah 2794

4.      Hadits Imam Ad-Darimi nomor 2307

5.      Hadits Imam Abu Daud 2704

6.      Hadits Imam Malik Nomor 493

7.      Hadits Imam An Nasa'i Nomor 3143

8.      Hadits Imam Ibnu Majah Nomor 2794

9.      Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 7745

10.  Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 10344

11.  Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 15426

12.  Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 21628

13.  Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 21644

14.  Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal Nomor 21719


Hadits Mati Syahid Karena Sakit Perut Bebas Siksa Kubur
Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Abdul A'la] dia berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari [Syu'bah] dia berkata; telah mengabarkan kepadaku [Jami' bin Syaddad] dia berkata; aku mendengar ['Abdullah bin Yasar] dia berkata; Aku pernah duduk bersama [Sulaiman bin Shard] dan [Khalid bin 'Urfuthah], lalu mereka menyebutkan tentang seseorang yang mati karena sakit perut, dan mereka ingin menyaksikan jenazahnya, seorang diantara mereka berkata kepada yang lain bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Barangsiapa yang terbunuh karena sakit perut maka ia tidak akan disiksa dikuburnya?" kemudian yang lain menjawab, 'Benar'. (Hadits Imam Nasai nomor 2025)
Berikut saya tuliskan beberapa hadits penguat yang menjelaskan jika orang yang mati syahid karena sakit perut bebas dari siksa kubur dari situs www.hadits.stiba.ac.id
1.      Hadits Imam Nasai nomor 2025
2.      Hadits Imam Tirmidzi nomor 984
3.      Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal nomor 17591
4.      Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal nomor 17592
5.      Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal nomor 17593
6.      Hadits Imam Ahmad Bin Hanbal nomor 21462
Cara Mati Syahid
Banyak hal yang bisa kita lakukan ketika terkena penyakit sakit perut agar jika kita ditakdirkan meninggal karena penyakit tersebut maka kita meninggal dalam keadaan mati syahid.
Secara umum cara tersebut adalah mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-NYA yang berkaitan dengan penyakit sakit perut. Misalnya jika kita tahu kita terserang penyakit sakit perut maka yang pertama kali kita lakukan adalah menerimanya dengan rasa sabar dan tawakal. Kemudia melakukan ikhtiar dengan berobat sesuai sunnah. Terus lakukan dan pertahankan (istiqomah) kedua hal tersebut hingga Allah SWT menyembuhkan penyakit sakit perut kita atau memanggil kita mati karena penyakit sakit perut tersebut

Mengenal Sakit Perut
Bisa dibilang hampir semua orang dalam perjalanan hidupnya pernah mengalamai sakit perut sehingga sakit perut sering dianggap suatu gangguan kesehatan yang sangat biasa. Meskipun demikian, pada sebagian kasus sakit perut, anda perlu waspada karena bisa jadi sakit perut tersebut merupakan salah satu tanda dan gejala adanya penyakit berkaitan dengan perut seperti infeksi perut, maag, batu empedu, usus buntu, kolera, batu ginjal, sembelit, disentri, kanker, dan penyakit – penyakit lainnya. 
Salah satu jenis sakit perut yang dikenal masyarakat luas adalah diare. Diare adalah penyakit dimana tinja atau feses menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit dalam 24 jam. Gejalanya biasanya adalah buang air yang terus menerus disertai rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah, kadang ada juga gejala pegal pada punggung dan perut berbunyi.
Hadits Madu Obat Sakit Perut
Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Basyar] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Abu Al Mutawakkil] dari [Abu Sa'id] dia berkata; seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata; "Sesungguhnya saudaraku menderita diare." Beliau bersabda: "Minumilah madu." Lalu laki-laki itu meminuminya madu, kemudian dia berkata lagi; "Sesungguhnya aku telah meminuminya madu, ternyata sakitnya tambah parah." Maka beliau bersabda: "Maha benar Allah, dan perut saudaramulah yang berdusta." Hadits ini juga diperkuat oleh riwayat [Nadlr] dari [Syu'bah]. (HR. Bukhari no.5277)
Hadits diatas dikuatkan oleh hadits berikut yang saya tulis dari www.hadits.stiba.ac.id

1.      Hadits Imam Bukhari Nomor 5277

2.      Hadits Imam Muslim Nomor 4107

3.      Hadits Imam At Tirmidzi Nomor 2008

Sakit Perut VS Madu
Carapedia.com menginformaikan kepada kita bahwa Apapun jenis penyakit perut yang Anda derita, selalu ingat;
1.      Perbaiki pola makan dan pola hidup Anda
2.      Kurangi komsumsi makanan pedas/alkohol/kafein
3.      Banyak minum air putih
4.      Olah raga yang teratur
5.      Jangan stress ( rileks saat bekerja )
6.      Komsumsi obat-obatan yang Natural/alami, yang legal dan terdaftar di badan kesehatan.
7.      Konsultasi dengan dokter 
Selain hal diatas jangan lupa minum madu, karena madu terbukti sangat ampuh mencegah dan mengobati hamper semua penyakit berkaitan dengan sakit perut.
Nabi Muhammad SAW bersabda : “Allah SWT telah meletakkan berkah di dalam madu dan menjadikannya sebagai obat dari rasa nyeri, dan madu telah dido`akan oleh tujuh puluh Nabi.”
Salah satu resep yang dianjurkan untuk mengobati sakit perut dengan madu adalah mencampur madu dengan kayu manis. Ramuan ini sangat ampuh mengatasi sakit perut dan membersihkan perut (Aden, 2010).
Untuk mengobati diare maka yang perlu dilakukan hanyalah meminum madu tiga sendok makan pagi, siang dan sore. Akan lebih baik jika disertai minum kayu manis seperti yang banyak dianjurkan para herbalis.
Dalam Al-Qur`an Allah SWT mengabarkan pada kita jika di dalam madu terdapt obat bagi manusia. Tentu saja untuk mencegah dan mengobati diare dan masalah pencernaan seperti yang sudah dibuktikan sendiri oleh Rasululah SAW dan para ilmuwan.
Dalam sebuah hadits Rasululah SAW memerintahkan untuk berobat dengan Al-Qur`an dan Madu. Rasulullah juga menganjurkan meminum madu bagi orang yang menderita diare, bahkan dalam hadits orang baduy yang melaporkan saudaranya terkena diare beliau memerintahkan hingga 3 kali hingga akhirnya orang tersebut sembuh dari diare.Description: trans
Ada sekelompok ilmuwan yang melakukan penelitian dan percobaan pengobatan diare akut dengan madu terhadap sekelompok orang yang telah menderita diare akut selama bertahun –tahun. Keluhan mereka sangatlah banyak, buang air bisa 3 kali sehari, perut sakit, perut kembung, pencernaan kacau, dan keluhan-keluhan lainnya. Untuk mengatasi sakitnya, mereka telah mengkonsumsi obat selama berbulan-bulan, mulai dari obat diare, antibiotik, obat dozentaria amiphia, obat penenang, obat peredam sakit perut, dan obat gangguan antipencernaan.
Dalam penelitiannya para ilmuwan tersebut menganjurkan minum madu 3 sendok makan sebelum sarapan dan 3 sendok makan sebelum tidur selama 3 minggu. Hasilnya sangat menakjubkan, diare yang mereka alami sembuh dengan prosentase kesembuhan 83%, keluhan-keluhan dalam perut dan alat pencernaan mereka juga berkurang.
Hasil penelitian tersebut dilaporkan oleh Dr. Salim Najm dan kawan-kawan dalam Konferensi Medis Islam tahun 1982. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pendapat Dr. Paulus H.S. Kwakman dari Academy Medical Center, Amsterdam, Belanda yang mengatakan jika madu bisa mengatai berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau mikroba serta bisa dijadikan sebagai antibiotik yang ampuh melawan berbagai penyakit. Termasuk penyakit diare dan kawan-kawannya.
Sudahlah, tidak diragukan lagi jika madu memang benar-benar ampuh untuk mencegah dan mengobati diare dan masalah pencernaan lainnya. Hal tersebut selain karena kekuatan ilahiyah yang diwasitkan Al-Qur`an dan Rasulullah SAW juga karena beberapa pengaruh madu di dalam pencernaan seperti yang dituliskan Prof. Dr. Sid Hammad dalam buku 99 Resep Sehat dengan Madu berikut:
  1. Madu adalah zat steril yang tidak memungkinkan virus hidup dan berkembang di dalamnya meskipun dibiarkan terbuka.
  2. Madu bisa menurunkan kadar keasaman dalam lambung. Madu juga menurunkan produksi beberapa hormon gastrointestinalyang berpengaruh langsung terhadap munculnya zal-zat pencerna dalam usus dan lambung.
  3. Madu mengandung zat antibodi.
  4. Madu mengandung 40% dekstrose.
  5. Madu mengandung mineral dan garam.
Manfaat Madu Bagi Sistem Pencernaan

Penelitian Khasiat madu bagi sistem pencernaan diantaranya adalah

  1. Tentang khasiat madu untuk mencegah dan mengobati masalah lambung dan usus misalnya seperti dalam kajian yang dipublikasikan majalah Pharmacol. Res. pada tahun 2001 dan di Jurnal kesehatan Scandinavia pada tahun 1996. Melalui penelitia terhadapat sekelompok tikus percobaan para ahli berhasil membuktikan jika madu sangat efektif untuk membantu menyembuhkan radang lambung (gastritis).
  2. Para peneliti juga telah membuktikan dengan riset yang panjang jika madu sangat membantu proses pencernaan dan metabolisme tubuh,  mengobati infeksi lambung dan usus.
  3. Pada seminar di para ilmuwan madu di Cina th 1993 diakui jika madu bisa menyembuhkan hampir semua jenis penyakit

Beberapa Testimoni Khasiat Madu Bagi Sistem Pencernaan

  1. Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta menderita maag kronis, sering pingsan saat dalam kelas, dan pingsan itu sejak SMP sampai kuliahpun masih pingsan, sdh berobat ke dokter, minum obat-obatan, dokter bilang ada pasir di ginjalnya, sakitnya menusuk dari dalam lambung seperti tertusuk jarum tembus ke belakang, keram dari pinggang sampai telapak kaki sebelah kanan. Minum B2 tiap 2 jam sekali, 3 sendok makan dengan setengah gelas air, dan habis 5 botol B2-nya, penyakit jahanam itu mati dan kesembuhanpun terjadi….mujizat
  2. Sejak tahun 1998, istri dari pria yang bertugas di KODIM 0411 Kodya Metro, Lampung Tengah ini berjuang melawan penyakit Maag kronis yang dideritanya. Berbagai usaha penyembuhan sudah dilakukan, namun tidak ada satupun yang berhasil. Bahkan, Hasan Basri pernah membawa istrinya ke salah satu penyakit yang berada di Bandar Lampung namun hasilnya tetap sama, setelah obatnya hasbis penyakit itu datang kembali.Sebagai seorang Tentara Nasional Indonesia (TNI), Hasan Basri harus selalu siap meninggalkan istrinya jika tiba-tiba ditugaskan ke luar kota.  Yang  jadi kendala menurut Hasan Basri adalah kondisi istrinya yang belakangan ini sering sakit. “Pernah suatu saat penyakit istri saya kambuh ketika saya sedang tugas di Irian Jaya. Anda bisa bayangkan perasaan saya saat itu, disaat istri saya merintih kesakitan, saya tidak ada di sampingnya.” Ujarnya menjelaskan.Namun kini semuanya telah berlalu. Sejak Hasan Basri dikenalkan oleh salah seorang member UFO BKB Syariah, yang sekarang menjadi mitra satunya, penyakit istrinya tidak pernah kambuh lagi. Bahkan pada tgl 28-30 Mei 2012 kemarin, istrinya bisa mengikuti seminar momentum dasyat yang diadakan F1-Support System di Hotel Indo Alam, Cipanas.“Saya mengucapkan terima kasih kepada Maestro Fico Kaiser , MBA, berkat Produk UFO BKB Syariah, istri saya bisa sehat kembali” tuturnya.Kebahagiaan Hasan Basri saat ini juga taklepas dari bantuan mitra satunya yang menyarankan dia untuk memberi Xamthone Plus dan Madu B2 ternyata telah berhasil menyembuhkan maag kronis yang selama ini diderita seorang istri TNI. Dan sekarang Hasan Basri takpernah khawatir jika suatu saat dia harus ditugaskan ke luar kota. “Kan ada Xamthone dan Madu B2, jadi kenapa harus risau?” ujarnya menutup pembicaraan.

Beberapa Khasiat Madu bagi Sistem Pencernaan

Berdasrkan Al-Qur`an diatas maka jelaslah bahwa madu adalah obat bagi penyakit-penyakit yang di derita manusia.
Berdasarkan Ayat Al-Quran, Hadits Nabi, Riwayat Sahabat, Penelitian Para Ahli, dan Testimoni ternyata madu sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati hampir semua masalah pencernaan seperti :
  1. Penykit mulut dan gigi
  2. Penyakit gigi berlubang
  3. Penyakit infeksi lambung dan usus
  4. Penyakit lambung dan usus
  5. Penykit diare
  6. Penyakit radang kolon
  7. Penyakit sakit perut
  8. Penyakit sembelit(kontipasi)
  9. Penyakit asam lambung
  10. Penyakit kembung
  11. Penyakit muntah-muntah
  12. Penyakit maag
  13. Penyakit panas dalam
  14. Penyakit luka pada lambung dan usus duabelas jari
  15. Penyakit pada anus
  16. Wsir / Ambien
  17. Dan masalah-masalah pencernaan lainnya
Sumber bacaan:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar