Laman

Selasa, 20 Februari 2018

Hadits nomor 51 (Cara mudah masuk surga) Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]


Hadits nomor 51 (Jaminan Masuk Surga)

 

٥١ــ أَبْشِرُوْا وَ بَشِّرُوْا مَنْ وَرَاءَكُمْ، أَنَّهُ مَنْ شَهِدَ أنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجنَّةِ (حم طب) عن أبي موسى (صح)ـ

51- Bergembiralah kalian dan berilah kabar gembira orang - orang dibelakang kalian, sesungguhnya barang siapa yang bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhah selain Allah dengan kesaksian yang benar maka ia masuk surga. (HR. Ahmad dan Tabrani dalam Al-Kabri dari Abu Musa, SHAHIH)[1]

Bergembiralah kalian karena begitu mudahnya masuk surga, berilah kabar gembira orang - orang yang kalian jumpai mengenai kemudahan tersebut. Untuk bisa masuk surga kalian cukup bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dengan kesaksian yang benar / ikhlas dan hidup hingga mati dengan memegang teguh kesaksian tersebut.[2]



[1] Jaami`ush Shaghiir 51., Fathul Kabiir 74., Jam`ul Jawaami 131., Kunuuzul Haqaaiq.

[2] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 51.

=

SHAHIH JAMI`US SHAGHIR 21-30

٣٨ـ٢١ـ أَبَى أَنْ يَجْعَلَ اللّهُ لِقَاتِلِ الْمُؤْمِنِ تَوْبَةً (طب) والضياء في المختارة عن أنس (صح)ـ[1]

                [38](21)- Allah enggan  menerima taubat orang yang membunuh orang mukmin. (HR. Thabrani dan Dhiyaa dalam Al-Mukhtaarah dari Anas, SHAHIH)

٤٠ـ٢٢ـ اَبَى اللهُ أَنْ يَقْبَلَ عَمَلَ صَاحِبِ بِدْعَةٍحَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ (هـ) وابن أبي عاصم في السنة عن ابن عباس (ح)ـ[2]

                [40](22)- Allah menolak menerima amal ahli bid`ah sehingga dia meningalkan bid`ahnya tersebut. (HR Ibnu Majah dan Ibnu Abi `Ashim dalam Assunnah dari Ibnu Abbas. HASAN)

٤٦ـ٢٣ـ اِبْدَأْ بِنَفْسِكَ، فَتَصَدَّقْ عَليْهَا، فَاِنْ فَضُلَ شَيْءٌ فَلِأَهْلِكَ، فإِنْ فَضُلَ شَيْئٌ عَنْ أَهْلِكَ فَلِذِىْ قَرَابَتِكَ، فَإِنْ فَضُلَ عَنْ ذِىْ قَرابَتِكَ شيْئٌ فَهَكَذَ وَ هَكَذَا (ن) عن جابر (صح)ـ[3]

                [46](23)- Mulailah dengan diri sendiri, maka bersedekahlah untuknya. Jika masih berlebih sesuatu maka untuk keluargamu, jika masih berlebih sesuatu maka untuk sanak kerabatmu, jika masih berlebih sesuatu maka bersedekahlah untuk yang lain dan yang lainnya lagi. (HR. Nasaa-i dari Jabir, SHAHIH)

٤٧ـ٢٤ـ إِبْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ (طب) عن حكيم بن حزام (صح)ـ[4]

                [47](24)- Mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dari Hakim bin Hizam.SHAHIH)

٤٨ـ٢٥ـ اِبْدَأُوْا بِمَا بَدَأَ اللَّهُ بِهِ (قط) عن جابر (صح)ـ[5]

                [48](25)- Mulailah kalian dengan sesuatu yang Allah telah memulainya. (HR. Daruquthni dari Jabir. SHAHIH)

٤٩ـ٢٦ـ  أَبْرِدُوْا بِالظُّهْرِ ، فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ (خ هـ) عن أبي سعيد (حم ك) عن صفوان بن مخرمة (ن) عن أبي موسى (طب) عن ابن مسعود (عد) عن جابر (هـ) عن المغيرة بن شعبة (صح)ـ[6]

                [49](26)- (Tunggulah sampai udara agak) Dingin (dalam melaksanakan) shalat dzuhur. Karena sesunguhnya panas yang sangat itu dari hembusan neraka Jahanam. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. HR. Ahmad dan Haakim dari Shafwan bin Makhramah. HR. Nasaa-i dari Abu Musa. HR. Thabraani dalam Al-Kabir dari Ibnu Mas`ud HR. Ibnu Adi dari Jaabir. HR. Ibnu Maajah dari Mughirah bin Syu`bah. SHAHIH)

٥١ـ٢٧ـ أَبْشِرُوْا وَ بَشِّرُوْا مَنْ وَرَاءَكُمْ، أَنَّهُ مَنْ شَهِدَ أنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهَ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجنَّةِ (حم طب) عن أبي موسى (صح)ــ[7]

                [51](27)- Bergembiralah kalian dan berilah kabar gembira orang - orang dibelakang kalian, sesungguhnya barang siapa yang bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada tuhah selain Allah dengan kesaksian yang benar maka maka ia masuk surga. (HR. Ahmad dan Tabrani dalam Al-Kabri dari Abu Musa, SHAHIH)

٥٣ـ٢٨ـ أَبْغَضُ الْحَلالِ إِلَى أللَّهِ الطَّلَاقُ (د ه ك) عن إبن عمر (صح)ـ[8]

                [53](28)- Perkara halal yang paling dimurkai Allah adalah Talak. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim dari Ibnu Umar, SHAHIH)

٥٥ـ٢٩ـ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللّهِ أَلْلأَلَدُّ الْخَصِمُ (ق حم ت ن) عن عائشة (صح)ـ[9]

                [55](29)- Laki - laki yang paling dibenci Allah adalah orang yang bengis dan suka bermusuhan. (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Aisyah, SHAHIH)

٥٧ـ٣٠ـ أَبْغَضُ النَّاسِ إِلى آللَّهِ ثَلَاثَةٌ٬ مُلْحِدٌ فِى الْحَرَمِ٬ وَ مُبْتَغٍ فِى الْإِسْلَامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ٬ وَ مُطَّلِبٌ دَمَ ٱمْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهْرِيْقَ دَمَهُ (خ) عن إبن عباس (صح)ـ[10]

                [57](30)- Tiga kelompok manusia yang dimurkai Allah adalah : Orang yang melanggar kehormatan tanah haram, orang yang mengharapkan tradisi jahiliah dalam islam, orang yang menuntut darah orang lain tanpa hak karena ingin mengalirkan darahnya. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas, SHAHIH)

=



[1] Jam`ul Jawaami`: 79., Jami`us Shaghir: 38., Fathul Kabiir: 49., Kunuuzul Haqaaiq: 13.

[2] Jam`ul Jawaami`: 82., Jami`us Shaghir: 40., Fathul Kabiir: 52., Kunuuzul Haqaaiq: .

[3] Jam`ul Jawaami`: 96., Jami`us Shaghir: 46., Fathul Kabiir: 63., Kunuuzul Haqaaiq: .

[4] Jam`ul Jawaami`: 97., Jami`us Shaghir: 47., Fathul Kabiir: 62., Kunuuzul Haqaaiq: 14.

[5] Jam`ul Jawaami`: 99., Jami`us Shaghir: 48., Fathul Kabiir: 64., Kunuuzul Haqaaiq: 15.

[6] Jam`ul Jawaami`: 105., Jami`us Shaghir: 49., Fathul Kabiir: 67., Kunuuzul Haqaaiq: .

[7] Jam`ul Jawaami`: 131., Jami`us Shaghir: 51., Fathul Kabiir: 73., Kunuuzul Haqaaiq: .

[8] Jam`ul Jawaami`:146 ., Jami`us Shaghir: 53., Fathul Kabiir: 82., Kunuuzul Haqaaiq: 23.

[9] Jam`ul Jawaami`: 149., Jami`us Shaghir: 55., Fathul Kabiir: 84., Kunuuzul Haqaaiq: .

[10] Jam`ul Jawaami`: 151., Jami`us Shaghir: 57., Fathul Kabiir: 86., Kunuuzul Haqaaiq: .

=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar