Laman

Sabtu, 24 Februari 2018

Detak Jantung dan Madu



Detak Jantung dan Madu
Sebagai orang awam kita sering merasakan detak jantung kita tambah keras dan tambah kencang atau sebaliknya tambah lemah dan tambah lambat. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan kondisi jantung seperti tersebut. Biasanya normal - normal saja. Tetapi bagi para ahli medis, detak jantung adalah sesuatu yang sangat penting, karena dengan mengetahuinya dia bisa membaca banyak kondisi kesehatan pemiliki jantung yang diperiksanya tersebut.

"Pada orang dewasa yang sehat, saat sedang istirahat maka denyut jantung yang normal adalah sekitar 60-100 denyut per menit (bpm). Jika didapatkan denyut jantung yang lebih rendah saat sedang istirahat, pada umumnya menunjukkan fungsi jantung yang lebih efisien dan lebih baik kebugaran kardiovaskularnya," ujar Edward R. Laskowski, M.D, seorang physical medicine and rehabilitation specialist, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Senin (29/3/2010)

"Meskipun jumlah denyut bervariasi, tapi denyut yang terlalu tinggi atau rendah dapat menunjukkan adanya masalah yang mendasar. Konsultasikan ke dokter jika denyut Anda secara konsisten di atas 100 bpm (tachycardia) atau di bawah 60 bpm (Bradycardia), terutama jika disertai gejala lain seperti pusing, sesak napas atau sering pingsan," ungkapnya.

Untuk mestabilkan detak jantung agar selalu sehat kita bisa melakukannya dengan cara rutin mengkonsumsi satu sendok madu setiap selesai makan dan minum. Akan lebih bagus lagi jika ditambah minum segelas jus wortel atau jus gandum (Hammad, 2009).

Otot jantung adalah jenis otot lurik tidak sadar yang ditemukan di dinding jantung. Sel otot jantung ini terus menerus bekerja memompa darah. Sepeti bagian tubuh lainnya, sel otot jantung ini juga membutuhkan cukup nutrisi agar bisa bekerja dengan normal.

Salah satu nutrisi terbaik untuk otot jantung adalah madu. Satu sendok madu yang dicampur dengan sedikit rebusan kulit delima bisa membantu menguatkan otot jantung. Alternatif lainnya adalah dengan mengkonsumsi 3 tetes royal jelly dan 3 tetes amber ( Arif, 2010)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar