Laman

Kamis, 05 Oktober 2017

Kolesterol VS Habbatussauda

Habbatussauda mencegah penumpukan kolesterol dan trigliserida dalam darah dengan cara menghambat aktivitas enzim fatty acid synthase. Jika aktivitas enzim ini rendah maka kolesterol dan trigliserida akan susah terbentuk. (Trubus.2010, 26)

Sumber

Trubus Swadaya. 2010.Trio HerbalMy Healthy Life. Jakarta: PT Trubus Swadaya

Jantung VS Habbatussauda

Habbatussauda menjaga kesehatan jantung kita bisa dengan tiga cara, meningkatkan kadar HDL, menurunkan kadar LDL, dan homosistein. (Trubus.2010, 25)

Sumber

Trubus Swadaya. 2010.Trio Herbal, My Healthy Life. Jakarta: PT Trubus Swadaya

TBC VS Habbatussauda

TBC vs Habbatussauda
Habbatussauda yang diramu dengan bangle terbukti secara ilmiah dan empiris sangat ampuh untuk mengatasi penyakit TBC. (Trubus.2010, 23)
Sumber
Trubus Swadaya. 2010.Trio Herbal, My Healthy Life. Jakarta: PT Trubus Swadaya


Senin, 02 Oktober 2017

Trigliserida VS Temulawak

Temulawak merupakan salah satu herbal yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor.

Kolesterol VS Temulawak

Temulawak merupakan salah satu herbal yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Kurkuminoid dalam temulawak dapat meningkatkan sekresi cairan empedu yang berguna untuk mengemulsikan lemak serta dapat menurunkan kadar lemak dalam darah dan hepatoprotektor.

Kolesterol VS Bunga Rosela

Minum teh rosella 2 x 1 tea bag (6 g serbuk)/hari, seduh dalam 1 cangkir air atau konsumsi kapsul rosella 1 x 1 kapsul (500 mg ekstrak)/hari sudah cukup untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida yang berlebih dalam tubuh kita. (Permenkes 2016 no.6)

Minggu, 01 Oktober 2017

Diabetes VS Daun Dewa

Kolesterol VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )
Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.
Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:
Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.
Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)


Trigliserida VS Daun Dewa

Trigliserida VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )
Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.
Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:
Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.
Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)


Kolesterol VS Daun Dewa

Kolesterol VS Daun Dewa (Baluntas Cina  Gynura procumbens )
Daun dewa merupakan salah satu obat herbal asli Indonesia yang biasa dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan karena diabetes, kolesterol dan trigliserida.

Mengenai khasiat tersebut, dalam Permenkes 2016 no:6 dijelaskan dan dituliskan hasil penelitian seperti berikut:

Pengujian ekstrak etanol pada tikus normal dan tikus diabetes yang diinduksi streptozotocin, selama 7 hari dengan kontrol metformin dan glibenklamid, selain menurunkan kadar gula darah juga menghasilkan dosis efektif optimum untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida adalah 150 mg/kg BB. Fraksi butanol dosis 30, 100, dan 300 mg/kg BB selama 21 hari pada mencit menurunkan total kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan HDL.

Penelitian ekstrak Gynura procumbens (daun dewa) terhadap enzim lipase yang dikultur dari Bacillus subtilis mendapatkan hasil bahwa konsentrasi ekstrak kasar daun dewa menghambat enzim lipase secara optimum pada 60 mg/10 mL (aq) dengan aktivitas 1.25 μmol/mL/menit. (Permenkes 2016, no.6)


Testimoni buah takokak obat diabetes / kencing manis

Selain penelitian, saya juga mendengar sendiri cerita seorang adik yang memiliki keluhan kadar gula tinggi dan darah tinggi yang menjadikannya sering berkemih jika malam tiba, keluhan – keluhan tersebut tidak dirasakannya jika dia makan buah takokak. Cara memakannya terkadang dimakan mentah dan terkadang dia sayur agar rasanya lebih nikmat.


Sang adik juga bercerita jika dia memiliki tetangga diabetes (satu keluarga terkena diabetes) yang menggunakan buah takokak sebagai herbal terapi diabetes keluarga mereka. Cara memanfaatkannya adalah dengan cara merebus buah takokak. Air rebusannya diminum dan buahnya dipakai lauk sebagai lalapan atau diolah kembali agar rasanya nikmat.

Diabetes VS Takokak
Anda mungkin salah satu dari beberapa jenis orang berikut:
1.      Orang yang ingin terhindar dari penyakit berbahaya diabetes mellitus/kencing manis
2.      Orang yang beresiko tinggi kerkena diabetes / kencing manis
3.      Orang yang banyak memakan makanan mengandung gula
4.      Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi
5.      Orang yang sudah difonis dokter terkena diabetes

Nah… jika anda salah satu dari kelima tipe orang diatas maka tidak ada salahnya jika anda mencoba terapi herbal dengan memakan buah tekokak. Buah dari tanaman liar ini secara empiris digunakan oleh masyrakat di beberapa belahan dunia sebagai salah satu herbal untuk mencegah dan mengatasi diabetes.

Selain itu sudah banyak penelitian yang berhasil membuktikan keampuhan khasiat tekokak untuk mengatasi diabetes atau kencing manis.

Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang penelitian, artikel dan testimoninya silahkan membaca beberapa sumber bacaan dan link yang saya copy dibawah ini.

Pertama, Sebuah jurnal penelitian mengabarkan kepada kita jika takokak bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes. Takokak memiliki kandungan fitokimia berupa methyl caffeate. Methyl caffeate terbukti bisa mencegah kenaikan gula darah. Penelitian tersebut berjudul Antihyperglycemic activity and antidiabetic effect of methyl caffeate isolated from Solanum torvum Swartz. fruit in streptozotocin induced diabetic rats. milik Division of Ethnopharmacology, Entomology Research Institute, Loyola College, Chennai 600 034, India . Link http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21963451

Kedua, Penelitian lainnya membuktikan kepada kita jika kandungan polifenol takokak berpotensi digunakan untuk mengurangi stress oksidatif pada penderita diabetes (oxidative stress in diabetes). Penelitian tersebut berjudul Effect of polyphenolic compounds from Solanum torvum on plasma lipid peroxidation, superoxide anion and cytochrome P450 2E1 in human liver microsomes. milik Department of Family Medicine, Faculty of Medicine, Chiang Mai University, Chiang Mai 50200, Thailand. wkusiris@mail.med.cmu.ac.th. Link http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20041835

Ketiga, Sebuah penelitian menginformasikan kepada kita jika senyawa fenolik yang terkandung dalam takokak bermanfaat sebagai antidiabetes dan antioksidan. Karenanya buah takokak bisa dikonsumsi secara rutin sebagai antioksidan atau dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi diabetes. Penelitian tersebut berjudul Solanum torvum Swartz. fruit containing phenolic compounds shows antidiabetic and antioxidant effects in streptozotocin induced diabetic rats milik Division of Ethnopharmacology, Entomology Research Institute, Loyola College, Chennai 600 034, India Received 20 June 2011, Accepted 4 August 2011, Available online 10 August 2011 yang dipublikasikan pada situs http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0278691511004091