Laman

Minggu, 01 Oktober 2017

Testimoni buah takokak obat diabetes / kencing manis

Selain penelitian, saya juga mendengar sendiri cerita seorang adik yang memiliki keluhan kadar gula tinggi dan darah tinggi yang menjadikannya sering berkemih jika malam tiba, keluhan – keluhan tersebut tidak dirasakannya jika dia makan buah takokak. Cara memakannya terkadang dimakan mentah dan terkadang dia sayur agar rasanya lebih nikmat.


Sang adik juga bercerita jika dia memiliki tetangga diabetes (satu keluarga terkena diabetes) yang menggunakan buah takokak sebagai herbal terapi diabetes keluarga mereka. Cara memanfaatkannya adalah dengan cara merebus buah takokak. Air rebusannya diminum dan buahnya dipakai lauk sebagai lalapan atau diolah kembali agar rasanya nikmat.

Diabetes VS Takokak
Anda mungkin salah satu dari beberapa jenis orang berikut:
1.      Orang yang ingin terhindar dari penyakit berbahaya diabetes mellitus/kencing manis
2.      Orang yang beresiko tinggi kerkena diabetes / kencing manis
3.      Orang yang banyak memakan makanan mengandung gula
4.      Orang yang memiliki kadar gula darah tinggi
5.      Orang yang sudah difonis dokter terkena diabetes

Nah… jika anda salah satu dari kelima tipe orang diatas maka tidak ada salahnya jika anda mencoba terapi herbal dengan memakan buah tekokak. Buah dari tanaman liar ini secara empiris digunakan oleh masyrakat di beberapa belahan dunia sebagai salah satu herbal untuk mencegah dan mengatasi diabetes.

Selain itu sudah banyak penelitian yang berhasil membuktikan keampuhan khasiat tekokak untuk mengatasi diabetes atau kencing manis.

Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang penelitian, artikel dan testimoninya silahkan membaca beberapa sumber bacaan dan link yang saya copy dibawah ini.

Pertama, Sebuah jurnal penelitian mengabarkan kepada kita jika takokak bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes. Takokak memiliki kandungan fitokimia berupa methyl caffeate. Methyl caffeate terbukti bisa mencegah kenaikan gula darah. Penelitian tersebut berjudul Antihyperglycemic activity and antidiabetic effect of methyl caffeate isolated from Solanum torvum Swartz. fruit in streptozotocin induced diabetic rats. milik Division of Ethnopharmacology, Entomology Research Institute, Loyola College, Chennai 600 034, India . Link http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21963451

Kedua, Penelitian lainnya membuktikan kepada kita jika kandungan polifenol takokak berpotensi digunakan untuk mengurangi stress oksidatif pada penderita diabetes (oxidative stress in diabetes). Penelitian tersebut berjudul Effect of polyphenolic compounds from Solanum torvum on plasma lipid peroxidation, superoxide anion and cytochrome P450 2E1 in human liver microsomes. milik Department of Family Medicine, Faculty of Medicine, Chiang Mai University, Chiang Mai 50200, Thailand. wkusiris@mail.med.cmu.ac.th. Link http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20041835

Ketiga, Sebuah penelitian menginformasikan kepada kita jika senyawa fenolik yang terkandung dalam takokak bermanfaat sebagai antidiabetes dan antioksidan. Karenanya buah takokak bisa dikonsumsi secara rutin sebagai antioksidan atau dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi diabetes. Penelitian tersebut berjudul Solanum torvum Swartz. fruit containing phenolic compounds shows antidiabetic and antioxidant effects in streptozotocin induced diabetic rats milik Division of Ethnopharmacology, Entomology Research Institute, Loyola College, Chennai 600 034, India Received 20 June 2011, Accepted 4 August 2011, Available online 10 August 2011 yang dipublikasikan pada situs http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0278691511004091

Tidak ada komentar:

Posting Komentar