Laman

Sabtu, 09 Desember 2017

Dislipidemia VS Temulawak

Dislipidemia VS Temulawak
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak (lipid) yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lemak dalam darah. Fraksi lemak yang dimaksud misalnya adalah HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), TGA (Trigliserida). Dislipidemia dapat memicu terjadinya aterosklerosis, stroke, jantung coroner dan arteri perifer.

Salah satu cara untuk mengatasi dyslipidemia adalah dengan mengkonsumsi temulawak, seperti yang dijelaskan dalam Permenkes nomor 6 tahun 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar