Laman

Sabtu, 06 Mei 2017

Labu kuning herbal diabetes

order labu kuning sms 085227044550
=======

Labu kuning merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi oleh para penderita diabetes karena dapat menstimulasi insulin dan menjaga kestabilan gula darah. Hal tersebut karena labu kuning kaya akan vitamin C, antioksidan, zat besi dan lemak tak jenuh serta asam folat.
Sebuah penelitian berjudul Pengaruh Pemberian Formula Enteral Berbahan Dasar Labu Kuning (Cucurbita moschata) terhadap Kadar Glukosa Darah Postprandial Tikus Diabetes Melitus yang dilakukan oleh Izzaty Izzul Hawa dan dipublikasikan pada laman UNDIP-IR menginormasikan kepada kita jika labu kuning bermanfaat bagi penderita diabetes karena mampu mempengaruhi kadar gula dalam darah.
Secara lengkap penelitian tersebut menuliskan dalam kesimpulannya: Pemberian formula enteral labu kuning sebanyak 20 g/kg berat badan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar glukosa darah postprandial tikus diabetes melitus. Akan tetapi, berpengaruh bermakna terhadap Δ glukosa darah.
Dalam laporannya, penelitian tersebut juga mengutip beberapa pendapat dan penelitian tentang labu kuning yang bermanfaat bagi gula darah penderita diabetes, seperti Kandungan polisakarida dilaporkan dapat meningkatkan kadar serum insulin, dan toleransi glukosa, sehingga menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian di China tahun 2013 melaporkan pemberian ekstrak labu kuning 75 mg/kg berat badan kelinci yang mengandung polisakarida selama 21 hari dapat meningkatkan kontrol glukosa darah, serta memperbaiki sel pancreas
Penelitian berjudul LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA DURCH.) UNTUK PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA TIKUS MODEL DIABETIK yang dilakukan oleh Rahmi Fathonah, Anita Indriyanti, Yuktiana Kharisma dan dipublikasin pada laman Journal Medicine & Health menginformasikan kepada kita jika labu kuning mampu menurunkan kadar gula darah.
Dalam laporannya penelitian tersebut melaporkan: Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak air labu kuning dengan rentang dosis 56 mg/200grBB/ hari per oral sampai 112 mg/200grBB/hari per oral selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa dengan bermakna. Penurunan kadar glukosa darah puasa diduga karena labu kuning mengandung flavonoid, beta-karoten, vitamin C dan vitamin E.
Sumber
-          http://eprints.undip.ac.id/47111/1/777_IZZATY_IZZUL_HAWA.pdf [diakses 07/05/2017]
-          http://ejournal.unisba.ac.id/index.php/gmhc/article/view/1527 [diakses 07/05/2017]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar