Laman

Jumat, 10 Maret 2017

Temu putih herbal antikanker (obat kanker pria dan wanita)

Order temu putih sms 085227044550
beli online www.tokopedia.com/rumahtasik
======



Laman depkes menulis [www.depkes.go.id] Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi  sel  kanker,  sedangkan  tumor  adalah  kondisi  dimana  pertumbuhan  sel  tidak  normal  sehingga membentuk suatu lesi atau dalam banyak kasus, benjolan di tubuh.

Tumor  terbagi  menjadi  dua,  yaitu  tumor  jinak  dan  tumor  ganas.  Tumor  jinak  memiliki  ciri-ciri,  yaitu t u m b u h   s e c a r a   t e r b a t a s ,   m e m i l i k i   s e l u b u n g ,   t i d a k   m e n y e b a r   d a n   b i l a   d i o p e r a s i , dapat dikeluarkan secara utuh sehingga dapat sembuh sempurna, sedangkan tumor ganas memiliki ciri-ciri, yaitu  dapat  menyusup  ke  jaringan sekitarnya,  dan  sel  kanker  dapat  ditemukan  pada  pertumbuhan  tumor tersebut.

Enzim Tirosin Kinase memainkan peranan vital dalam pengaturan pertumbuhan sel dan diferensias kanker.  Temu putih dapat menghambat kinerja enzim tirosin kinase. Oleh karena itu temu putih berkhasiat sebagai antikanker.

Hal tersebut misalnya seperti kesimpulan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pradomo dkk. Dengan judul Kajian Potensi Senyawa Flavonoid dari Temu Putih sebagai Antikanker Secara Enzimatis mm dipublikasikan pada laman www.repository.ipb.ac.id : Hasil menunjukkan bahwa semua ekstrak dan fraksi aktif berpotensi sebagai antikanker, karena semua bersifat inhibitor terhadap enzim tirosin kinase, dengan daya inhibisi melebihi inhibitor sintesis/genistein. Fraksi 15 dengan konsentrasi 500 ppm mempunyai daya inhibisi tertinggi yaitu dapat menurunkan aktivitas enzim tirosin kinase sebesar 93,4%. Dalam fraksinasi digunakan kloroform : etil asetat dengan perbandingan 7:3 yang merupakan eluen terbaik.
Ekstrak etanol rimpang Curcuma zedoaria menunjukkan aktivitas menghambat sel-sel OVCAR-3 (Cell-line kanker ovarium manusia)

"Kunyit putih bisa membantu proses penyembuhan dari kanker karena mengandung senyawa turunan (derivat) flavonoid dan kurkumin yang bertindak sebagai antioksidan," ujar Dr Maksum Radji, MBiomed, Apt, Ketua Perhimpunan Penelitian Bahan Alam saat dihubungi detikHealth, Kamis (14/1/2010).

Muflikha SP melalui penelitiannya yang berjudul White Turmeric (Curcuma zedoaria): Its Chemical Subtance and The Pharmacological Benefits menginformasikan kepada kita beberapa kandungan senyawa kimia temu putih yang berkhasiat antikanker, berfungsi  menonaktifkan  perkembangan  sel  kanker dan menghambat pertumbuhan  sel kanker. Senyawa  kimia tersebut adalah kurkuminoid, RIP  (Ribosome Inacting Protein), isocurcumenol, demothxycurcumin, bisdemothxycurcumin, epicurzerenone, curdione,
dan ethyl p - methoxycinnamate.

ARIEF NURROCHMAD dalam laman Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Bagian Farmakologi dan Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Sekip Utara Yogyakarta 55281 dalam review yang berjudul Pandangan Baru Kurkumin dan Aktivitasnya sebagai antikanker menjelaskan Kurkumin sebagi antikanker bekerja dengan berbagai cara seperti

-          Kurkumin sebagai senyawa penangkal radikal (radical scavenger) dan antioksidan
-          Kurkumin sebagai inhibitor siklooksigenase (COX)
-          Kurkumin sebagai senyawa antiproliferasi

-          Kurkumin sebagai senyawa pemacu apoptosis


http://biosains.mipa.uns.ac.id/F/F0202/F020206.pdf
Sumber
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdf
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/483/484

Tidak ada komentar:

Posting Komentar