Laman

Rabu, 03 Februari 2016

KULIT MANGGIS SEBAGAI ANTIDIABETES




Deskripsi Diabetes

Diabetes mellitus terjadi karena kadar gula dalam darah miningkat akibat gangguan metabolisme tubuh dimana pankreas tidak dapat menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Kadar gula yang normal berkisar sekitar 70 - 150 mg/dL.

Jika pankreas benar-benar tidak dapat menghasilkan hormon insulin sama sekali maka diabetes jenis ini biasanya disebut diabetes tipe 1, biasanya karena faktor keturunan. Sedangkan diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh dapat menghasilkan insulin tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini sering terjadi karena kurangnya asupan buah dan sayur, mengonsumsi kalori dan lemak yang berlebih, serta kurangnya melakukan aktivitas fisik.

Gejala Diabetes


Penderita diabetes biasanya mengalami beberapa hal berikut :
1.                  Sering atau cepat merasa haus (Polydipsia)
2.                  Sering atau banyak makan (Polyphagia)
3.                  Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
4.                  Frekuensi buang air kecil lebih banyak (Glycosuria)
5.                  Mengalami cepat lelah dan lesu
6.                  Kehilangan berat badan tanpa sebab yang jelas
7.                  Kesemutan atau mati syraf pada ujung-ujung tangan dan kaki
8.                  Jika tergoresk / luka sangat lambat penyembuhanya
9.                  Mudah terkena infeksi, terutama pada kulit
10.              Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba

Pengobatan diabetes

Banyak cara untuk mencegah dan mengobati diabetes, diantaranya adalah dengan memanfaatkan buah manggis. Buah manggis sangat membantu mencegah dan mengobati diabetes paling tidak karena dua hal, yaitu karena komponen mangiferin dan komponen antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Mangiferin mampu menurunkan kadar gula darah dan menurunkan kejadian resistensi insulin yang pada gilirannya secara berangsur-angsur menyembuhkan penyakit diabetes. Hal ini sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian di Jepang pada tahun 2001 yang menyebutkan bahwa komponen mangiferin pada kulit manggis mampu menurunkan kadar gula pada tikus percobaan yang menderita diabetes.

Antioksidan mampu melindungi dan mencegah sel beta pankreas rusak. Sel itu mengalamai regenerasi sehingga kembali memproduksi insulin yang cukup menurunkan gula darah. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyimpulkan adanya korelasi positif antara diebetes melitus tipe dua dengan antioksidan. Penelitian lain yang berhasil membuktikan khasiat kulit manggis adalah yang dilakukan oleh Titin Nur Farida dari Fakultas Farmasi, Universitas Jember, Jawa Timur.

Ada tiga jenis antioksidan dalam buah manggis yang sangat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati diabetes, yaitu xanthone, antosianin, dan tanin.
Buah manggis sebagai obat herbal yang berkhasiat antidiabetes bisa dikonsumsi dalam bentuk serbuk, teh, ekstrak, jus manggis, ataupun bentuk sajian lain. Asal dibuat secara benar pasti semuanya berkhasiat sangat ampuh mengatasi diabetes.


Jus manggis terbukti menjadi jawaban bagi masalah diabetes. Uji klinis yang dilakukan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) School of Medicine membuktikan bahwa jus manggis berpotensi mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular pada penderita obesitas. Hasil penelitian ini didapatkan dari 40 orang penderita obesitas di usia 30-75 tahun yang diminta mengonsumsi 250 g jus manggis sebanyak 2 kali dalam sehari mampu mengurangi inflamasi atau peradangan yang diakibatkan kelainan metabolisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar