Saya yakin sebagian anda sudah tidak asing dengan ungkapan hadits diatas, dengan jelas Nabi Muhammad SAW mengatakan jika sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Tentu... ada banyak cara, bahkan ribuan cara bisa anda gunakan untuk memberikan manfaat kepada orang lain sesuai dengan keahlian dan situasi dan kondisi masing-masing.
Salah satu caranya adalah dengan menanam pohon sirsak. Yah... dengan sebatang pohon sirsak anda bisa berbuat baik dan memberikan manfaat kepada orang-orang sekitar, kepada ribuan dan bahkan ratusan juta orang. Kok bisa... benar sekali, tentu sangat bisa.
Untuk memberikan gambaran diatas silahkan anda simak cerita saya berikut:
Sejak dua minggu yang lalu (11:11 11-01-2016), sejak saya putuskan untuk menetap di Mangunreja - Tasikmalaya saya sudah menjual dua paket daun sirsak segar. Mari kita lihat siapa saja yang bisa mengambil manfaat dari 2 paket daun sirsak segar tersebut. Saya sebut jalur daun sirsak.
Pertama:
Dengan orderan seperti ini saya bisa menghidupi keluarga, membayar pekerja, menolong sanak kerabat dan tetangga, berda`wah menyebarkan kabar positif di dunia maya, dan juga bisa membiayai aktifitas-aktifitas lainnya.
Kedua:
Ketika saya mendapatkan order maka orang pertama yang saya mintai tolong adalah nenek Jamilah tetangga saya. Dia saya beri pekerjaan untuk mengadakan daun sirsak segar yang akan saya kirim kepada pembeli saya di Jakarta.
Ketiga:
Nenek Jamilah menghubungi pemilik kebun dan pemilik pohon sirsak untuk membali daun sirsak pesanan saya.
Keempat:
Nenek Jamilah juga menghubungi tetangganya untuk memberinya pekerjaan memetik daun sirsak segar dari kebun pemilik pohon sirsak
Kelima:
Setelah daun sirsak tersedia, maka saya membeli peralatan packing ke toko ATK dekat rumah saya. Yang saya butuhkan adalah kardus, lakban, gunting, kertas, dan pulpen.
Keenam:
Setelah dipacking daun sirsak saya kirim ke agen ekpedisi terdekat, yaitu JNE
Ketujuh:
Setelah daun sirsak sampai ditangan pembeli kemudian dia memanfaatkannya untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang dia derita atau sekedar dikonsumsi untuk menjaga kesehatan agar tidak terserang berbagai penyakit mematikan seperti kanker dan tumor.
Kedelapan:
Saya mendapatkan order karena saya membuka lapak di tokopedia
Kesembilan:
Eksistensi tokopedia di dunia maya didukung oleh biznet
Kesepuluh:
Kesuksesan tokopedia di dukung oleh para pemodal yang handal
Kesebelas:
Saya online di dunia maya menggunakan paket data telkomsel
Keduabelas:
Saya juga memakai perangkat komputer dan alat komunikasi lainnya
Ketigabelas:
Kebun tempat pohon sirsak tumbu di rawat oleh tukang kebun
Keempatbelas:
Kebun sirsak dan semua orang yang teribat dalam rangkaian jalur daun sirsak diatas adalah orang-orang yang membayar pajak negara. Menghidupkan negara.
Kelimabelas:
Pajak negara digunakan untuk membiayai rumah tangga negara yang melibatkan dan memberikan manfaat kepada ratusan juta orang.
Keenambelas:
Sebagian keuntungan saya diatas saya belikan bibit sirsak di kelompok tani dan juga pedagang sirsak keliling.
Ketujuhbelas:
Selain rangkaian jalur daun sirsak diatas, tentu saja kita juga bisa memahaminya melalui jalur buah sirsak, jalur biji sirsak, jalur kulit pohon sirsak, jalur bibit sirsak, jalur kayu sirsak, jalur industri sirsak, jalur pertanian sirsak, dan jalur-jalur kehidupan lainnya yang berkaitan dengan sirsak.
Tahukah anda? ketujuhbelas rantai daun sirsak diatas mewakili tujuhbelas kelompok masyarakat yang jumlahnya bisa jadi ratusan juta. Saya misalnya, tentu saja saya memiliki keluarga, sanak kerabat, tetangga yang merasakan manfaat dari saya berjualan daun sirsak secara online. Dan tentu orang-orang yang bergelut di dunia bisnis online jumlahnya sangat banyak.
Jadi... tunggu apalagi.. segeralah menanam pohon sirsak dan jadilah manusia yang lebih baik dan lebih memberikan menfaat kepada orang lain seperti yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
ARTIKEL INI GRATIS SILAHKAN DISEBARLUASKAN
Mau belanja semua hal tentang sirsak silahkan kunjungi toko sirsak berikut:
https://www.tokopedia.com/rumahtasik/etalase/sirsak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar