Laman

Doa minta sehat badan, pendengaran dan penglihatan (Jaami`ush Shaghiir 1510)

  

١٥١٠ــ اللّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى، اللّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى، اللّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى، اللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْكُفرِ وَالْفَقْرِ، اللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَبِ الْقَبْرِ، لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ (د ك) عن أبي بكرة (صح)ـ

          1510- Ya Allah sehatkanlah aku di badanku, Ya Allah sehatkanlah aku di pendengaranku, Ya Allah sehatkanlah aku di penglihatanku, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, Tiada Tuhan selain Engkau. (HR. Abu Dawud dan Hakim dari Abu Bakrah. SHAHIH)

          Pendengaran dan penglihatan disebut secara special setelah badan karena dengan pendengaran kita bisa mendengaran ayat – ayat Allah yang diturunkan dan dengan penglihatan kita bisa melihat ayat – ayat Allah swt yang berupa alam semesta sehingga lengkaplah ayat – ayat Allah yang berupa naqliah dan aqliah bisa difahami oleh manusia.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 1510., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1510.

Minggu, 17 April 2022

Doa minta perlindungan dari keburukan pendengaran, penglihatan, lisan, hati, dan air mani (Jaami`ush Shaghiir 1509)

 J

١٥٠٩ــ اللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّ (د ك) عن شكل (ح)ـ

          1509- Ya Allah sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan pendengaranku, dari keburukan penglihatanku, dari keburukan lisanku, dari keburukan hatiku, dan dari keburukan air maniku. (HR. Abu Dawud dan Hakim dari Syakal. HASAN)

          Lisan atau mulut merupakan salah satu panca indra yang paling sering menjerumuskan seseorang dalam berbagai hal yang negative dan tidak diinginkan. Oleh karena itu perlu mohon perlindungan kepada Allah agar kita terjaga dari keburukan – keburukan yang terjadi karena lisan dan ucapan.

Sedangkan ketiga panca indra ini (pendengaran, penglihatan, dan lisan) dikhususkan karena ketiganya merupakan media untuk merasakan kenikmatan dan penyaluran syahwat.

Hati (Qalb) merupakan tempat berkumpulnya sahwat dan hal – hal yang bisa merusak manusia seperti cinta dunia, takut tidak dapat rizki, takut mati, dan penyakit – penyakit hati seperti hasad, riya, dan lainnya. Oleh karena itu kita perlu mohon perlindungan kepada Allah swt dari semua keburukan – keburukan yang berkumpul di dalam hati tersebut.

Ketika seseorang sudah bangkit nafsu birahinya, air maninya sudah sampai ujung minta segera di tumpahkan, maka mau tidak mau sebagian manusia akan terjerumus dalam perbuatan zina atau pendahuluan zina. Oleh karena itu kita perlu minta perlindungan kepada Allah swt dari keburukan air mani kita agar dalam pelampiasannya selalu di jalan yang halal dan diridhai Allah swt. Amin.[1]



[1] Jaami`ush Shaghiir 1509., Faidhul Qadiir penjelasan hadits 1509.