Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08979 (Tiga kewajiban orang beriman)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08979 (Tiga kewajiban orang beriman)

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ والْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إِلَى جَارِهِ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ والْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ والْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَسْكُتْ

Artinya
Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka berbuatbaiklah kepada tetangganya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka mulyakanlah tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau diamlah.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Abi Syuraikh dan dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Tidaklah sempurna keimanan seseorang sehingga dia bisa berbuat baik kepada tetangganya, memuliakan tamunya, dan berkata baik sehingga menghasilkan pahala atau diam sehingga selamat dari dosa. Yang disebut tetangga dalam bab ini adalah tetangga yang berada dalam radius empat puluh rumah dari tempat tinggal kita.
=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.592 hadits nomor 08979

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.306. hadits nomor.08979.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.164. hadits nomor.06501.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.239. hadits nomor 08979

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.373. hadits nomor 8960

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588. hadits nomor 08911
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
==

==

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08920 (Menuduh budak berzina)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08920 (Menuduh budak berzina)

مَنْ قَذَفَ مَمْلُوْكَهُ وَهُوَ بَرِيْئٌ مِمَّا قَالَ جُلِدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَدًّا، إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ كَمَاقَالَ

Artinya
Barangsiapa menuduh budaknya (berzina) padahal dia tidak seperti yang dituduhkan, maka ia akan dihajar pada hari kiamat sebagai hukuman had, terkecuali jika dia (budaknya) seperti yang dituduhkannya.

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Orang yang menuduh budaknya berzina padahal budaknya tidak melakukan zina seperti yang dituduhkan tuannya, maka tuannya kelak akan di hukum pada hari kiamat.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.589 hadits nomor 08920

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.289. hadits nomor.08920.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.150. hadits nomor.06463.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.213. hadits nomor 08920

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.345. hadits nomor 8901

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.589. hadits nomor 08920
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08911 (Rampasan perang)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08911 (Rampasan perang)

مَنْ قَتَلَ كَافِرًا فَلَهُ سَلَبُهُ

Artinya
Barangsiapa yang membunuh orang kafir maka baginya harta rampasannya

[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Abu Qatadah. Riwayat Ahmad dan Abu Dawud dari Anas. Riwayat Ahmad dan Ibnu Majah dari Samurah. SHAHIH]

Penjelasan
Hadits ini diucapkan Nabi SAW ketika perang hunain, pada waktu itu Abu Thalhah membunuh dua puluh orang laki - laki dan semua pakaian yang melekat pada tubuh mereka untuk Abu Thalhah.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588 hadits nomor 08911

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.287. hadits nomor.08911.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.146. hadits nomor.06452.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.209. hadits nomor 08911

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.340. hadits nomor 8892

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588. hadits nomor 08911
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08901 (Menghidupkan bulan ramadhan)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08901 (Menghidupkan bulan ramadhan)

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَ ٱحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya
Baransiapa yang berdiri (shalat) pada (bulan) ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat

[HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Orang yang beribadah pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan (termasuk yakin adanya pahala dan siksa), mengharapkan pahala dan penuh keikhlasan maka diampuni semua dosa - dosa yang telah dilakukannya. Sebagian ulama berkata, termasuk dosa-dosa besar juga diampuni karena rahmat Allah SWT memang lebih besar. Menghidupkan bulan ramadhan, baik siang ataupun malamnya, bisa dengan semua jenis ibadah yang dianjurkan Allah SWT seperti shalat, dzikir, pengajian, shalat tarawih, shalat berjamaah dan lainnya.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588 hadits nomor 08901

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.284. hadits nomor.08901.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.141. hadits nomor.06440.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.204. hadits nomor 08901

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.336. hadits nomor 8882

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588. hadits nomor 08901
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08898 (Keutamaan سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ )

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08898 (Keutamaan سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ )

مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ فِى يَوْمٍ مِأَةَ مَرّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

Artinya
Barangsiapa membaca Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya ( سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ) dalam sehari seratus kali maka kesalahan-kesalahannya dihapus meskipun sebanyak buih lautan

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Waktu membacanya boleh kapan saja, pagi, siang, sore ataupun malam, tetapi jika dibaca pada waktu awal siang atau awal malam lebih bagus. Membacanya juga boleh satu waktu secara berurutan dari bilangan satu hingga seratus ataupun dicicil secara terpisah-pisah.
=

 

٨٨٩٨ــ مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ فِى يَوْمٍ مِأَةَ مَرّةٍ خُطَّتْ خَطَايَاهُ وَإِنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ (حم ق ت ه)(صح)ـ

          8898- Barangsiapa membaca Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya ( سُبْحَانَ اللهِ وَ بِحَمْدِهِ ) dalam sehari seratus kali maka kesalahan-kesalahannya dihapus meskipun sebanyak buih lautan. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Waktu membacanya boleh kapan saja, pagi, siang, sore ataupun malam, tetapi jika dibaca pada waktu awal siang atau awal malam lebih bagus. Membacanya juga boleh satu waktu secara berurutan dari bilangan satu hingga seratus ataupun dicicil secara terpisah-pisah.[1]

---

[1] Jaami`ush Shaghiir 8898. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 8898.

=

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588 hadits nomor 08898

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.283. hadits nomor.08898.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.137. hadits nomor.06431.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.203. hadits nomor 08898

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.. hadits nomor

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.588. hadits nomor 08898
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08891 (Perang di jalan Allah)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08891 (Perang di jalan Allah)

مَنْ قَاتَلَ لِتَكُوْنَ كَلِمَةُ اللهِ هِيَ الْعُلْيا فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ

Artinya
Barangsiapa yang berperang agar kalimat Allah menjadi paling tinggi maka dia i sabilillah

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Musa. SHAHIH]

Penjelasan
Orang-orang yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, yaitu kalimat tauhid yang mengajak kepada islam, dan orang-orang yang berperang mengharapkan surga dan ridha Allah maka dia berperang di jalan Allah dan berhak atas pahala yang dijanjikan Allah. Sedangkan orang - orang yang berperang karena tujuan dunia atau karena ingin harta rampasan perang, untuk menunjukan keberanian, atau tujuan-tujuan lain yang tidak dibenarkan syariat maka dia tidak berada di jalan Allah dan tidak pula mendapatkan pahala.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.587 hadits nomor 08891

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.281. hadits nomor.08891.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.130. hadits nomor.06417.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.199. hadits nomor 08891

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.330. hadits nomor 8872

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.587. hadits nomor 08891
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08870 (Pahala pergi ke Masjid)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08870 (Pahala pergi ke Masjid)

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَ رَاحَ أَعَدَّ ٱللهُ لَهُ نُزُلًا مِنَ الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا وَ رَاحَ

Artinya
Barangsiapa yang berangkat ke Masjid dan pulang (dari Masjid) maka Allah menyiapkan untuknya tempat di surga setiap kali dia pergi dan pulang

[HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Orang yang membiasakan diri pulang pergi ke Masjid maka pahalanya adalah surga.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.586 hadits nomor 08870

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.275. hadits nomor.08870.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.123. hadits nomor.06399.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.190. hadits nomor 08870

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.320. hadits nomor 8851

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.586. hadits nomor 08870
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08842 (Mengambil tanah secara zhalim)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08842 (Mengambil tanah secara zhalim)

مَنْ ظَلَمَ قِيْدَ شِبْرٍ مِنَ الْأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِيْنَ

Artinya
Barangsiapa zhalim (mengambil) sejengkal tanah maka dikalungkan kepadanya dari tujuh lapis bumi.

HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dari Aisyah dan dari Sa`id bin Zaid. SHAHIH

Penjelasan
Barangsiapa mengambil tanah orang lain secara zhalim, meskipun hanya sejengkal, maka salah satu hukumannya kelak pada hari kiamat akan dikalungkan tujuh lapis bumi.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.585 hadits nomor 08842

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.267. hadits nomor.08842.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.118. hadits nomor.06385.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.178. hadits nomor 08842

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.306. hadits nomor 8823

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.585. hadits nomor 08842
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08826 (Waktu menyembelih kurban)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08826 (Waktu menyembelih kurban)

مَنْ ضَحَّى قَبْل الصَّلَاةِ  فَإِنَّمَاذَبَحَ لِنَفْسِهِ، وَمَنْ ذَبَحَ بَعدَ الصَّلَاةِ فَقَدْ تَمَّ نُسْكُهُ، وَأَصَابَ سُنَّةَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya
Barangsiapa yang menyembelih kurban sebelum shalat (hari raya) maka sesungguhnya dia telah menyembilih hanya untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa menyembelih setelah shalat maka benar-benar telah menyempurnakan ibadahnya dan telah menepati sunnah kaum muslimin.

[HR. Bukhari dan Muslim dari Barraa. SHAHIH]

Penjelasan
Orang - orang yang menyembelih hewan kurban sebelum shalat hari raya maka sembelihannya tersebut tidak dihitung sebagai sembelihan hewan kurban tetapi merupakan sembelihan hewan biasa. Dan orang-orang yang menyembelih hewan kurban setelah shalat hari raya maka sembelihannya tersebut sah dan sempurna dan menjadi bagian dari sunnah umat islam yang disyariatkan dalam islam.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.584 hadits nomor 08826

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.263. hadits nomor.08826.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.114. hadits nomor.06373.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.172. hadits nomor 08826

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.299. hadits nomor 8808

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.584. hadits nomor 08826
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08823 (Larangan membuat gambar)

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 08823 (Larangan membuat gambar)

مَنْ صَوَّرَ صُوْرَةً فِى الدُّنْيَا كُلِّفَ أَنْ يَنْفُخَ فِيْهَا الرُّوْحَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَليْسَ بِنَافِخٍ

Artinya
Barangsiapa membuat gambar di dunia maka dia akan diperintahkan untuk meniupkan ruh ke dalamnya pada hari kiamat, sedangkan dia tidak bisa meniupnya

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, dan Nasaa-i dari Ibnu Abbas. SHAHIH]

Penjelasan
Sebagian ulama berpendapat jika menggambar mahluk yang bernyawa merupakan bagian dari dosa besar yang hukumannya akan kekal di akherat.

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.584 hadits nomor 08823

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid V. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.262. hadits nomor.08823.

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. IV, Hlm.114. hadits nomor.06371.

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VIII. hlm.170. hadits nomor 08823

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  X. Hlm.297. hadits nomor 8803

==

==

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.584. hadits nomor 08823
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH