Laman

Kamis, 02 Mei 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06522 (Doa menjenguk orang sakit)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06522 (Doa menjenguk orang sakit)

كَانَ إِذَا أَتَى مَرِيْضًا أَوْ أُوْتِيَ بِهِ قَال: أَذْهِبِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ، إِشْفِ وَأنْتَ ٱلشَّافِى، لَاشِفَاءَ إِلَّاشِفَاءُكَ، شِفَاءً لَايُغَادِرُ سَقَمًا
Artinya
Apabila beliau mendatangi orang sakit atau orang sakit didatangkan kepada beliau maka beliau berdoa: "Hilangkanlah sakit ini wahai Tuhan sekalian manusia, sembuhkanlah dan Engkau Maha Penyembuh, tiada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit (lain)".

[HR Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Apabila seseorang sakit maka yang harus dilakukannya adalah bersabar dan berikhtiar. Bersabar karena sakit menghapuskan dosa-dosa dan berpahala besar. Berikhtiar karena dalam ikhtiar akan mendatngkan kesembuhan dan juga ibadah yang besar. Salah satu bentuk ikhtiar yang dicontohkan Nabi kali ini adalah berdoa. Mohon disembuhkan dengan kesembuhan yang mutlak, yaitu kesembuhan yang tidak menyebabkan datangnya penyakit lain.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.448  hadits nomor 06422
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.167. hadits nomor.06522
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.361. hadits nomor.04640.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.385. hadits nomor 06522.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.304. hadits nomor 6504.



Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.448. hadits nomor 06522
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 01 Mei 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06504 (al-Hibarah kain kesukaan Nabi)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06504 (al-Hibarah kain kesukaan Nabi)

كَانَ أَحَبُّ الثِّيَابِ إِلَيْهِ الْحِبَرَةَ

Artinya
Pakaian yang paling disukai Nabi adalah al-hibarah (burdah Yaman)

[HR Bukhari dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
al-hibarah adalah burdah Yaman yang warna-warni

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.447. hadits nomor 06504
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Selasa, 30 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06486 (Nabi bertubuh sedang)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06486 (Nabi bertubuh sedang)

كَانَ رَبْعَةً مِنَ الْقَوْمِ لَيْسَ بِالطَّوِيْلِ الْبَائِنِ وَلَابِالْقَصِيْرِ، أَزْهَرَ اللَّوْنِ لَيْسَ بِالْأَبْيَضِ الْأَمْهَقِ وَلَابِالْآدِمِ، وَلَيْسَ بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ وَلَابِالسَّبُطِ

Artinya
Adalah beliau bertubuh sedang (jika dibandingkan dengan tubuh) dari kaummnya, tidak terlalu tinggi (yang mencolok) dan tidak pendek, kulitnya putih bercahaya tidak putih pucat dan tidak pula putih kelabu / hitam, (rambutnya) tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus.

[HR Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Anas. SHAHIH]

Penejelasan
Nabi seorang yang bertubuh sedang, kulitnya putih bercahaya, rambutnya tidak terlalu keriting dan tidak juga terlalau lurus.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446  hadits nomor 06486
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.157. hadits nomor.06486
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.420. hadits nomor.04813.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.364. hadits nomor 06480.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.281. hadits nomor 6468.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446. hadits nomor 06486
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06480 (Nabi yang pemalu)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06480 (Nabi yang pemalu)

كًانَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنَ الْعَذْرَاءِ فِى خَدْرِهَا

Artinya
Adalah beliau lebih pemalu daripada gadis perawan dalam pingitan

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id. SHAHIH ]

Penjelasan
Nabi adalah seorang yang pemalu, malu terhadap Allah dan makhluk-Nya, bahkan sifat malu beliau lebih besar daripada sifat malu seorang gadis perawan dalam ruang pingitannya.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446  hadits nomor 06480
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.155. hadits nomor.06480
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.416. hadits nomor.04799.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.361. hadits nomor 06480.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.279. hadits nomor 6462.



Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446. hadits nomor 06480
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06477 (Nabi orang paling bagus, dermawan dan pemberani)




Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06477 (Nabi orang paling bagus, dermawan dan pemberani)

كَانَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَأَجْوَدَ النَّاسِ وَأَشْجَعَ ٱلنَّاسِ

Artinya
Adalah beliau orang yang paling bagus (tampan), paling pemurah (dermawan) dan paling pemberani.

[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Anas. SHAHIH]

Penjelasan
Sosok dan perangai Nabi merupakan yang terbagus dari dahulu hingga nanti, kedermawanan Nabi juga tidak tertandingi dan keberanian Nabi merupakan sesuatu yang diketahui semua orang tidak terbantahkan lagi.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446  hadits nomor 06477
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.154. hadits nomor.06477
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.359. hadits nomor.04634.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.359. hadits nomor 06477.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.276. hadits nomor 6459.
=

٢ــ٢ــ كَانَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَأَجْوَدَ النَّاسِ وَأَشْجَعَ ٱلنَّاسِ ـ (ق ت ه) عن أنس ـ  [الجامع (٦٤٧٧)، البخاري (٦)، مسلم (٢٣٠٨)]ــ

[2](2) Adalah beliau orang yang paling bagus (tampan), paling pemurah (dermawan) dan paling pemberani.

[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Anas.] [Al-Jami: (6477), Bukhari: (6), Muslim: (2308)].

Rasulullah SAW merupakan orang yang paling dermawan. Kedermawanan Rasulullah SAW lebih cepat dari  angin yang berhembus, cepat berbuat baik dan kebaikannya tersebut meluas dan adil kepada semua alam.

Kedermawanannya tersebut makin bertambah ketika bulan ramadhan tiba. Bulan dimana wahyu pertama kali diturunkan ke langit dunia secara sekaligus. Bulan dimana malaikat Jibril turun dan menyimak bacaan Al-Qur`an Rasulullah SAW. [1]

    



[1] Ibid., hlm. 60 – 62.


Senin, 29 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06474 (Ketampanan Nabi SAW)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06474 (Ketampanan Nabi SAW)

كَانَ أَحْسَنَ النَّاسِ وَجْهًا وَأَحْسَنَهُمْ خُلُقًا، لَيْسَ بِالطَّوِيْلِ الْبَائِنِ وَلَابِالْقَصِيْرِ

Artinya
Adalah beliau manusia yang paling bagus wajahnya dan paling bagus bentuk tubuhnya, tidak tinggi yang mencolok dan tidak pendek.

[HR Bukhari dan Muslim dari Barraa. SHAHIH]

Penjelasan
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling bagus, baik secara jasmani maupun ruhani.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.446. hadits nomor 06474
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06463 (Jamur Kam`ah obat mata)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06463 (Jamur Kam`ah obat mata)

اَلْكَمْأَةُ مِنَ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ

Artinya
(Jamur) kam`ah adalah dari manna dan airnya adalah obat mata

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Tirmidzi dari Sa`id bin Zaid. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Sa`id dan Jabir. Riwayat Abu Nu`aim dalam Ath-Thib dari Ibnu Abbas dan dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan
Al-Kam`ah adalah sesuatu yang putih bagai lemak yang tumbuh dengan sendirinya. Manna adalah satu jenis makanan yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil. Jika bisa mengolahnya maka air dari kam`ah bisa dimanfaatkan sebagai obat mata.

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.445  hadits nomor 06463
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.150. hadits nomor.06463
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.353. hadits nomor.04613.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.350. hadits nomor 06463.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.266. hadits nomor 6445.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.445. hadits nomor 06463
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
=

Jamius Shaghir Imam Suyuthi

KITAB PENGOBATAN

Bab Anjuran Berobat

١٧٢٨ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى حَيْثُ خَلَقَ الدَّاءَ خَلَقَ الدَّوَاءَ فَتَدَاوَوْا (حم) عن عن أنس (ح)ـ

          1728- Sesungguhnya Allah ta`aala dimana menciptakan penyakit maka Ia juga menciptakan obat (nya). Maka dari itu berobatlah kalian. (HR. Ahmad dari Anas. HASAN)

          Kita diperintahkan berobat dengan sesuatu yang suci dan halal, tetapi jika tidak ada, maka diperbolehkan berobat dengan sesuatu yang najis dan haram. Kita juga diperintahkan berobat atas penyakit yang sudah ditemukan obatnya atau penyakit – penyakit yang belum ditemukan obatnya oleh dunia medis.

Berobat tidak menafikan tawakal seperti tidak menafikannya menghilangkan lapar dan haus dengan cara makan dan minum. Begitu juga menjauhi perkara yang berbahaya dan mencegah kerusakan, berdoa minta sehat, juga tidak menafikan tawakal.

٣٢٧١ــ تَدَاوَوْا عِبَادَ اللهِ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ: الهَرَمِ (حم ٤ حب ك) عن أسامة بن شريك (صح)ـ

3271- Berobatlah wahai hamba-hamba Allah, karena sesungguhnya Allah ta`aala tidak menaruh penyakit terkecuali Dia taruh pula obat (nya), selain satu penyakit, yaitu penyakit tua. (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Usamah bin Syarik. SHAHIH)

Berobat adalah ibadah, ia tidak menafikan tawakal. Oleh karena itu berobatlah wahai hamba Allah dalam rangka beribadah dan jangan bertawakal kepada obat tetapi bertawakallah hanya kepada Allah semata.

Orang yang berobat harus punya keyakinan dan keimanan yang benar  bahwa sesunguhnya obat tidaklah bisa menyembuhkan penyakit sama sekali. Begitu juga penyakit tidak tidak bisa membahayakan sama sekali. Semuanya hanya karena kekuasaan Allah semata.

٥٣٧٣ــ عِبَادَ اللهِ وَضَعَ اللهُ الْحَرَجَ إِلَّا امْرَأً إِقْترَضَ امْرَأً ظُلْمًا فَذَاكَ يُخْرِجُ وَيُهْلِكُ، عِبَادَ اللهِ تَدَاوَوْا  فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً إِلَّا دَاءً وَاحِدًا الهَرَمَ (الطيالسي)(صح)ـ

5373- Wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah menghilangkan kesempitan, terkecuali (kesempitan) orang yang mengambil hak orang lain secara zhalim. Hal tersebut membuatnya berdosa dan menderita kerusakan. Wahai hamba Allah, berobatlah kalian karena sesungguhnya Allah ta`aala tidak meletakan penyatik terkecuali Dia meletakan juga obatnya, terkecuali satu penyakit, yaitu TUA. (HR. Thayalisi dari Usamah bin Syariik. SHAHIH)

Orang – orang yang berbuat zhalim akan menjadi orang – orang yang celaka kelak di akherat, terkecuali jika Allah menghendaki lain.

٧٣٠٦ــ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيْبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرِئَ بِإِذْنِ اللهِ تَعَالى (حم م) عن جابر (صح)ـ

7306- Setiap penyakit ada obatnya, apabila obatnya penyakit mengenai penyakit yang tepat maka sembuhlah penyakit itu atas izin Allah ta`aala. (HR. Ahmad dan Muslim dari Jabir. SHAHIH)

Allah menciptakan penyakit dan obatnya, menghubungkan keduanya dengan hikmah dan hukumnya. Maka ketika penyakit bertemu dengan pasangannya (obat) yang tepat, maka sembuhlah penyakit tersebut dengan takdir Allah.

٧٨٣٩ــ مَا أَنْزَلَ اللهُ داءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً (ه) عن أبي هريرة (صح)ـ

7839- Tidaklah Allah menurunkan penyakit terkecuali Dia menurunkan obatnya. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Ketika Allah mentakdirkan seseorang sakit maka Dia juga mentakdirkan obat bagi penyakitnya tersebut.

Bab Madu

٢٦٧٠ــ إِنْ كَانَ فِي شَيْئٍ مِنْ أَدْوِيَتِكُمْ خَيْرٌ فَفِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةٍ مِنْ عَسَلٍ أَوْ لَذْعَةٍ بِنَارٍ تُوَافِقُ دَاءً  وَمَاأُحِبُّ أَنْ أَكْتَوِيَ (حم ق ن) عن جابر (صح)ـ

          2671- Jika ada kebaikan dalam sesuatu obat kalian maka itu ada dalam alat iris bekam kalian, atau minum mau, atau pada sengatan api yang mengenai penyakit. D an aku tidak menyukai kayyu. (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasaai. SHAHIH) [Bukhari: 5683, 5702, 5704. Muslim: 2205]

Berbekam dan minum madu merupakan salah satu pengobatan terbaik rekomendasi Nabi, sedangkan kay merupakan salah satu pengobatan yang tidak disukai Nabi.

٣٤٤٨ــ ثَلَاثٌ إِنْ كَانَ فِي شَيْئٍ شِفَاءٌ فَشَرْطَةُ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةُ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٌ تُصِيْبُ أَلَمًا وَأَنَا أَكْرَهُ الْكَيَّ وَلَا أُحِبُّهُ (حم) عن  عقبة بن عامر (ح)ـ

          3448- Tiga (perkara) apabila ada sesuatu yang menyembuhkan adalah sayatan alat bekam, atau minum madu, atau kayyu (kay) yang mengenai yang sakit. Tetapi aku tidak menyukai kay dan aku tidak mencintainya. (HR. Ahmad dari Uqbah bin Amir. HASAN / SHAHIH) [Ahmad: 17353, Abu Ya`la: 1765]

٤٩٤١ــ الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ، شَرْطَةِ مِحْجَمٍ، وَكَيَّةِ نَارٍ، وَأَنْهَى أُمَّتِي عَنِ الْكَيِّ (خ ه) عن إبن عباس (صح)ـ

4941- Kesembuhan ada dalam tiga hal: minum madu, sayatan alat bekam, dan kay api. Dan aku melarang umatku dari kay. (HR. Bukhari dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas. SHAHIH) [Bukhari: 5680, 5681. Ibnu Majah: 3491]

٦٩٩٩ــ كَانَ يُحِبُّ الْحَلْوَاءَ وَالْعَسَلَ (ق ٤) عن عائشة (صح)ـ

6999- Beliau suka makanan manis (manisan) dan madu. (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i, dan Ibnu Majah dari Aisyah. SHAHIH) [Bukhari: 5682, Muslim: 1474]

Apabila didekatkan kepada Nabi makanan manis maka dia biasa mengambilnya dengan cara yang sangat terpuji sehingga orang-orang tahu kalau beliau suka makanan yang manis. Kesukaannya tersebut tentu bukan kesukaan yang didasarkan hawa nafsu atau nafsu makan yang tidak terpuji.

Bab Pengobatan Dengan Susu

١٥٦١ــ أَلْبَانُ الْبَقَرِ شِفَاءٌ وَسَمْنُهَا دَوَاءٌ وَلُحُوْمُهَا دَاءٌ (طب) عن مليكة بنت عمرو (ح)ـ

1561- Susu sapi adalah penyembuh, lemaknya adalah obat, dan dagingnya adalah penyakit. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dari Malikah binti `Amr. HASAN)

Susu mengandung banyak zat gizi penting dan nutrisi alami yang sangat bermanfaat, diantaranya kalsium, vitamin D, vitamin A, zinc, zat besi, tiamin, asam amino, dan berbagai zat gizi penting lainnya yang dibutuhkan tubuh.

١٧٨١ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلَّا وَضَعَ لَهُ شِفَاءً، فَعَلَيْكُمْ  بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ (حم) عن إبن مسعود (صح)ـ

1781- Sesungguhnya Allah ta`aala tidaklah menaruh penyakit terkecuali Dia menaruh obat untuknya. Oleh karena itu minumlah susu sapi karena sesungguhnya ia makan dari setiaP pohon. (HR. Ahmad dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH)

Beberapa manfaat susu sapi misalnya adalah bagus bagi tulang dan gigi, mencegah dan menurunkan resiko terkena penyakit serangan jantung,  mengurangi resiko penyakit diabetes tipe 2, mencegah dan menurunkan resiko penyakit kanker usus besar, meningkatkan kualitas tidur, mentralisir racun, dan lainnya.

١٧٨٢ــ إِنَّ اللهَ تَعَالَى لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً، إِلَّا الْهَرَمَ. فَعَلَيْكُمْ  بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ، فَإِنَّهَا تَرُمُّ مِنْ كُلِّ شَجَرٍ (ك) عن إبن مسعود (صح)ـ

1782- Sesungguhnya Allah ta`aala tidaklah menurunkan penyakit terkecuali Dia juga menurunkan penyembuhnya, terkecuali tua. Oleh karena itu minumlah susu sapi karena sesungguhnya ia makan dari setiap pohon. (HR. Hakim dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH)

٣٢٧٣ــ تَدَاوَوْا بِأَلْبَانِ الْبَقَرِ فَإِنِّي أَرْجُو أَنْ يَجْعَلَ اللهُ فِيْهَا شِفَاءً، فَإِنَّهَا تَأْكُلُ مِنْ كُلِّ الشَّجَرِ (طب) عن إبن مسعود (ح)ـ

3273- Berobatlah kalian dengan susu sapi, karena sesungguhnya aku berharap Allah akan menjadikan kesembuhan padanya. Karena sesungguhnya ia makan dari setiap pohon. (HR. Thabrani dari Ibnu Masud. HASAN)

Bab Berobat Dengan Habbatussauda

٣٧٨٠ــ اَلْحَبَّةُ السَّوْدَاءُ فِيْهَا شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا الْمَوْتَ (أبو نعيم في الطب) عن بريدة (ح)ـ

3780- Habbatussauda adalah obat setiap penyakit terkecuali mati. (HR. Abu Nu`aim dalam Ath-Thib dari Baruidah. HASAN)

٥٥٨٠ــ عَلَيْكُمْ بِهَذِهِ الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ فَإِنَّ فِيْهَا شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ وَهُوَ الْمَوْتُ ( ه) عن إبن عمر، (ت حب) عن أبي هريرة (حم) عن عائشة (صح)ـ

          5580- Gunakanlah habbatussauda ini karena sesunggunya di dalamnya terdapat penyembuh / obat dari setiap penyakit terkecuali racun, yaitu kematian. (HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad dari Aisyah. HASAN)

٥٩٢١ــ فِى الْحَبَّةِ السَّوْدَاءِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ إِلَّا السَّامَ (حم ق ه) عن أبي هريرة (صح)ـ

5921- Dalam habbatussauda (Syuniz) terdapat obat bagi setiap penyakit terkecuali racun (kematian). (HR Ahmad, Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Habbatussauda dengan dosis dan komposisi yang tepat bisa menyembuhkan setiap penyakit selain kematian.

Beberapa kandungan berkhasiat dalam habbatussauda misalnya adalah Alanine berkhasiat antiosidan dan pencegah kanker. Alfha spinasterol berkhasiat antiradang.Arginine berkhasiat antihipertensi, diuretic, menambah jumlah spermatozoa. Asam askorbat berkhasiat antirematik, antibiotic, antiflu, pencegah kanker dan asma. Asparagine berkhasiat antimual, antihipertensi. Dan kandungan lainnya yang sangat banyak.

Sebagian khasiat habbatussauda misalnya adalah mencegah dan mengatasi kanker, hipertensi, diabetes, stroke, hepatitis, asam urat, kesuburan pria, TBC, jantung,kolesterol, alergi, dan manfaat lainnya yang sangat banyak.

Bab Berobat Dengan Air

٥٦٨ــ إِذَا حُمَّ أَحَدُكُمْ فَلْيَسُنَّ عَلَيْهِ الْمَاءَ اَلْبَارِدَ ثَلَاثَ لَيَالٍ مِنَ السَّحَرِ (ن ع ك) والضياء عن أنس (صح)ـ

568- Apabila salah seorang kalian terkena demam maka siramlah dengan air dingin tiga malam berturut-turut di waktu sahur. (HR. Nasaai, Abu Ya`laa, Haakim dan Dliyaa dari Anas. SHAHIH)

٣٨٣٨ــ اَلْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا بِالْمَاءِ (حم خ) عن إبن عباس (حم ق ن ه) عن إبن عمر (ق ن ه) عن عائشة (حم ق ت ن ه) عن رافع بن خديج (ق ت ه) عن أسماء بنت أبي بكر (صح)ـ

3838- Demam adalah dari panas Jahanam maka dinginkanlah ia dengan air. (HR. Ahmad dan Bukhari dari Ibnu Abbas. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar. Riwayat , Bukhari, Muslim, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Aisyah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Rafi` bin Khadij. Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Asma binti Abi Bakar. SHAHIH)

٣٨٣٩ــ اَلْحُمَّى كِيْرٌ مِنْ جَهَنَّمَ  فَنَحُّوْهَا عَنْكُمْ بِالْمَاءِ الْبَارِدِ (ه) عن أبي هريرة  (صح)ـ

3839- Demam adalah tiupan api dari Jahanam, maka hilangkanlah ia dari kalian dengan air dingin. (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH)

Bab Berobat Dengan Kurma

٤٠٦٠ـ خَيْرُ تَمْرِكُمْ اَلْبَرْنِيُّ، يُذْهِبُالدَّاءَ، وَلَادَاءَ فِيْهِ (الروياني عد هب والضياء) عن بريدة (عق طس وابن السني وأبو نعيم في الطب ك) عن أنس (طس ك) وأبو نعيم عن أبي سعيد (صح)ـ

4060- Sebaik-baik kurma kalian adalah kurma barni, bisa menghilangkan penyakit dan di dalamnya tidak ada penyakit. (HR. Rauyani, Ibnu `Adi, Baihaqi dalam Syu`abul Iman, dan Dhiyaa` dari Buraidah. HR. `Uqaili, Thabraani, Ibnus Sunni, dan Abu Nu`aim dalam At-Thib, dan Hakim dari Anas. HR. Thabraani, Hakim, dan Abu Nu`aim dari Abi Sa`id. SHAHIH).

Al-Munawi berkata: semua jenis kurma itu baik, tetapi kurma barni lebih baik dari kurma jenis lainnya. Ibnu al-Atsiir berkata: Kurma barni merupakan salah satu jenis kurma yang ditanam oleh tangan mulia Rasulullah shallahu `alaihi wa sallam di Madinah. Kurma Madinah sendiri jenisnya sangat banyak hingga mencapai seratus tiga puluh lebih.

٥٦٧٩ـ العَجْوَةُ وَالصَّخْرَةُ وَالشَّجَرُ مِنَ الجَنَّةِ (حم ه ك) عن رافع بن عمر المزني (صح)ـ

5679- Ajwah, kubah (Baitul Maqdis), dan pohon (tempat bai`atur ridhwaan atau pohon yamg mulia) adalah dari surga. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim dari Rafi` bin `Amr Al-Muzanni. SHAHIH)

٥٦٨٠ـ العَجْوَةُ  مِنَ الجَنَّةِ وَفِيْهَا شِفَاءٌ مِنَ السَّمِّ، وَاَلْكَمْأَةُ مِنَ الْمَنِّ وَمَاؤُهَا شِفَاءٌ لِلْعَيْنِ (حم ت ه) عن أبي هريرة (حم ن ه) عن أبي سَعيد وجابر (صح)ـ

5680- Kurma Ajwa dari surga dan di dalamnya terdapat obat dari racun. Kam`ah (jamur) adalah dari manna dan airnya adalah obat mata. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. HR. Ahmad, Nasaai, dan Ibnu Majah dari Abi Saiid dan Jabir. SHAHIH)

Al-Kam`ah adalah sesuatu yang putih bagai lemak yang tumbuh dengan sendirinya. Manna adalah satu jenis makanan yang diturunkan Allah SWT kepada Bani Israil. Jika bisa mengolahnya maka air dari kam`ah bisa dimanfaatkan sebagai obat mata.

 

 

 

 

=

Minggu, 28 April 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06454 (Mendahulukan yg lebih tua bicara)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06454 (Mendahulukan yg lebih tua bicara)

الْكُبَرَ الْكُبَرَ

Artinya
Yang tua, yang tua

[HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud dari Sahl bin Abi Khatsmah. SHAHIH]

Penjelasan
Maksudnya, dahulukanlah yang lebih tua berbicara terlebih dahulu.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.444. hadits nomor 06454
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06440 (Turunnya Nabi Isa AS)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 06440 (Turunnya Nabi Isa AS)

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ

Artinya
Bagaimana kalian, apabila Isa bin Maryam turun pada kalian dan imam kalian dari golongan kalian sendiri?

[HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Nabi Isa as akan turun di akhir zaman, menjadi makmum dalam shalat bersama imam yang shalih, kemudian memimpin umat Nabi Muhammah SAW dengan syariat Al-Qur`an dan Sunnah Nabi SAW. Tentu perasaan umat Nabi Muhammad SAW saat itu sangat senang.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 95

٨٨ـ٩٥ــ كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيْكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ (ق) عن أبي هريرة (صح) [الجامع:٦٤٤٠، بخاري:٣٤٤٩، مسلم:١٥٥]ـ

          [88](95)- Bagaimana kalian, apabila Isa bin Maryam turun pada kalian dan imam kalian dari golongan kalian sendiri? (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH) [Al-Jami:6440, Bukhari:3449, Muslim:155]

Nabi Isa as akan turun di akhir zaman, menjadi makmum dalam shalat bersama imam yang shalih, kemudian memimpin umat Nabi Muhammah SAW dengan syariat Al-Qur`an dan Sunnah Nabi SAW. Tentu perasaan umat Nabi Muhammad SAW saat itu sangat senang.[1]


[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 6440. Fathul Kabiir hadits 8867.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.443  hadits nomor 06440
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid IV. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.143. hadits nomor.06440
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.2., Jilid. III, Hlm.344. hadits nomor.04591.
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.VI. hlm.337. hadits nomor 06440.
- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VIII. Hlm.251. hadits nomor 6422.

Sumber:
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.443. hadits nomor 06440
https://play.google.com/books/reader?id=26-PDQAAQBAJ&hl=id&num=13&printsec=frontcover&pg=GBS.PT827
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH