Laman

Jumat, 01 Maret 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04380 (Nabi melihat Nabi Musa dan Isa)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04380 (Nabi melihat Nabi Musa dan Isa)

رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِى مُوْسَى رَجُلًا آدَمَ طُوَالًا جَعْدًا كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالٍ شَنُوءَةٍ، وَرَأَيْتُ عِيْسَى رَجُلًا مَرْبُوْعَ ٱلْخَلْقِ، إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ، سَبَّطَ ٱلرَّأْسِ، وَرَأَيْتُ مَالِكًا خَازِنَ النَّارِ وَالدَّجَّالَ

Artinya
Aku melihat Musa di malam aku diisrakan, seorang laki-laki kehitam-hitaman, tinggi kekar, seolah-olah dia adalah laki-laki dari kabilah syanuah. Dan aku melihat Isa, laki-laki yang tingginya sedang, putih kemerah-merahan, lurus rambut kepalanya, dan aku melihat Malaikat penjaga neraka dan Dajjal.

[HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH ]

Penjelasan
Ketika Nabi SAW diisrakan beliau melihat ruh-ruh para Nabi dalam bentuk seperti bentuk mereka waktu hidup di dunia. Maka beliau melihat Nabi Musa as dan Nabi Isa as.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim Imam Suyuthi hadits 100

٩٣ـ١٠٠ــ رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِى مُوْسَى رَجُلًا آدَمَ طُوَالًا جَعْدًا كَأَنَّهُ مِنْ رِجَالٍ شَنُوءَةٍ، وَرَأَيْتُ عِيْسَى رَجُلًا مَرْبُوْعَ ٱلْخَلْقِ، إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ، سَبَّطَ ٱلرَّأْسِ، وَرَأَيْتُ مَالِكًا خَازِنَ النَّارِ وَالدَّجَّالَ (حم ق) عن إبن عباس (صح) [الجامع:٤٣٨٠، بخاري:٣٢٣٩، مسلم:١٦٥]ـ

          [93](100)- Aku melihat Musa di malam aku diisrakan, seorang laki-laki kehitam-hitaman, tinggi kekar, seolah-olah dia adalah laki-laki dari kabilah syanuah. Dan aku melihat Isa, laki-laki yang tingginya sedang, putih kemerah-merahan, lurus rambut kepalanya, dan aku melihat Malaikat penjaga neraka dan Dajjal. (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas. SHAHIH) [Al-Jami:4380, Bukhari:3239, Muslim165]

Ketika Nabi SAW diisrakan beliau melihat ruh-ruh para Nabi dalam bentuk seperti bentuk mereka waktu hidup di dunia. Maka beliau melihat Nabi Musa as dan Nabi Isa as.[1]



[1] Faidhul Qadiir pembahasan hadits 4380. Fathul Kabiir hadits 6554.

=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302  hadits nomor 04380
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.109. hadits nomor.04380
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.801 . hadits nomor. 3477
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.20  hadits nomor 04380.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.211 . hadits nomor 4364

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04380
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kamis, 28 Februari 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04376 [ Nabi Isa AS ]


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04376 [ Nabi Isa AS ]

رَأَى عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ: أَسَرِقْتَ؟  قَال: كَلَّا٬ وَالَّذِى لَإ إِلهَ إِلَّا هُوَ، فَقَال عِيْسَى: آمَنْتُ بِٱللهِ وَكَذَّبْتُ عَيْنِى

Artinya
Isa bin Maryam melihat seorang laki-laki mencuri, maka dia bertanya: Apakah kamu mencuri? Dia menjawab: Tidak, demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, maka Isa menjawab: Aku beriman kepada Allah dan aku mendustakan mataku.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH]

Penjelasan
Ketika Nabi Isa AS melihat seorang laki-laki mencuri dan bertanya kepadanya apakah dia mencuri? maka si laki-laki menjawab bahwa dia tidak mencuri dan bersumpah atas nama Allah SWT. Maka Nabi Isa as mengingkari penglihatannya karena bisa jadi apa yang dia lihat tidak seperti apa yang dia pikirkan. Bisa jadi si laki-laki tersebut mengambil barang atas seijin pemiliknya atau karena ada hak.

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04376
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Rabu, 27 Februari 2019

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04372 (Munculnya kekufuran dari arah timur)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 04372 (Munculnya kekufuran dari arah timur)

رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ، وَالْقَدَّادِيْنَ أَهْلُ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ فِى أَهْلِ الْغَنَمِ

Artinya
Pokok kekufuran adalah dari arah timur. Kesombongan dan takabur ada pada pemelihara kuda dan unta, yang keras suaranya adalah orang baduy, ketenangan ada para pemelihara kambing.

[HR Malik, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH

Penjelasan
Kekufuran seperti kufur nikmat, fitnah peperangan, munculnya dajjal dan kekufuran-kekufuran lainnya akan muncul dari arah timur. Hadits ini merupakan salah satu rahasia kenabian yang mengisyaratkan tentang sesuatu yang akan terjadi

Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302  hadits nomor 04372
- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid III. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.106. hadits nomor.0472
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.789 . hadits nomor. 3452
-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.V. hlm.14  hadits nomor 04372.

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid VI. Hlm.205 . hadits nomor 4356

Sumber
Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.302. hadits nomor 04372
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH
=

 

٣٧ــ٤٤ــ رَأْسُ الْكُفْرِ نَحْوَ الْمَشْرِقِ، وَالْفخْرُ وَالْخَيْلَاءُ فِى أَهْلِ الْخَيْلِ وَالْإِبِلِ وَالْفَدَّادِيْنَ أَهْلِ الْوَبَرِ، وَالسَّكِيْنَةُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ (مالك ق) عن أبي هريرة (صح). [الجامع(٤٣٧٢)، بخارى(٣٣٠١)، مسلم(٥٢)]ـ

[37](44) Pokok kekufuran pada arah timur, angkuh (berbangga diri) dan sombong (dan merendahkan orang lain) ada pada pemilik kuda dan unta yang bersuara keras dan hidup secara nomaden, dan ketenangan (dan ketentraman) ada pada pemilik kambing. (HR. Malik, Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. SHAHIH). [Al-Jami:4372, Bukhari:3301, Muslim 52]

Pengkhususan daerah al-masyrik (timur) dengan tambahan syetan dan kekafiran telah menguasainya, terjadi pada saat diucapkan hadits ini di jaman Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, dan terjadi pada saat Dajjal keluar dari timur, dan diantara waktu itu akan muncul fitnah-fitnah yang besar, munculnya kekafiran, kezhaliman, serta kesombongan.[1]

Kekufuran seperti kufur nikmat, fitnah peperangan, munculnya dajjal dan kekufuran-kekufuran lainnya akan muncul dari arah timur. Hadits ini merupakan salah satu rahasia kenabian yang mengisyaratkan tentang sesuatu yang akan terjadi



[1] Ibid., jld.II., hlm.39., Penjelasan hadits nomor 52.

=