Laman

Sabtu, 17 November 2018

Keutamaan سُبْحَانَ اللّهِ وَ الْحَمْدُ لِلّهِ وَ لَا إِلهَ إِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ أَكْبَرُ


  1. Hadits 00215 [ Kalimat paling dicintai Allah SWT ]
  2. Hadits 02277 [ Merontokan dosa - dosa ]
  3. Hadits 02871 [ Tanaman surga ]
  4. Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani - Bulughul Maram - Hadits ke - 1590
  5. Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani - Bulughul Maram - Hadits ke - 1591

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02229 (Pemandangan penghuni surga)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02229 (Pemandangan penghuni surga)

إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَرَاءَوْنَ أَهْلَ الْغُرَفِ فِي الْجَنَّةِ كَمَاتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ فِى ٱلسَّمَاءِ[1]

Artinya
Sesungguhnya ahli surga melihat kamar-kamar di surga seperti kalian melihat bintang-bintang di langit.

[HR Ahmad, Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Sahl bin Sa`d. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Sesungguhnya ahli surga melihat kamar-kamar penghuni surga yang lebih tinggi derajatnya seperti kalian melihat bintang-bintang di langit.[5]


[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.157. hadits. 2229
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.228. hadits 6555. Lihat juga Shahih Bukhari 6556, 3256.
[3] Shahih Muslim 2830.
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 201. Hadits 2026. (menurut AlBani hadits ini shahih)
[5]  Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 190
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.157. hadits nomor 02229

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.61. hadits nomor.02229


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.201 . hadits nomor.2026.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.190. hadits nomor 02229

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.592. hadits nomor 02223

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 228, Hadits 6555.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 11, Halaman 506, Hadits 6555.
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2229
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2229
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2229
  4. Shahih Bukhari Hadits 6555
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 6555
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2830
===
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02230 (Pemandangan penghuni surga)



Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02230 (Pemandangan penghuni surga)

إِنَّ أَهْلَ الْجَنَّةِ لَيَتَرَاءَوْنَ أَهْلَ الْغُرَفِ مِنْ فَوْقِهِمْ كَمَاتَرَاءَوْنَ الْكَوْكَبَ الدُّرِيَّ الْغَابِرَ فِى الْأُفُقِ مِنَ الْمَشْرِقِ أَوِ الْمَغْرِبِ، لِتَفَاضُلِ مَا بَيْنَهُمْ[1]

Artinya
Sesungguhnya ahli surga dapat melihat para penghuni kamar-kamar diatasnya seperti mereka melihat bintang - bintang yang bagaikan mutiara yang beredar di ufuk timur atau di ufuk barat, karena perbedaan derajat diantara mereka.

[HR Ahmad, Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Abu Sa`id dan riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Ahli surga akan ditempatkan dalam surga masing-masing sesuai dengan derajat mereka. Para ahli surga juga dapat melihat kamar-kamar surga yang berada di atas mereka bagaikan kita melihat bintang - bintang di ufuk timur atau ufuk barat.[5]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.157. hadits. 2230
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid IV., hlm.228. hadits 6556.
[3] Shahih Muslim 2831.
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid II., hlm 201. Hadits 2027. (menurut AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 190 
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.157. hadits nomor 02230

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.61. hadits nomor.02230


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.201 . hadits nomor.2027.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.190. hadits nomor 02230

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.592. hadits nomor 02224


-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 228, Hadits 6556.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 11, Halaman 506, Hadits 6556.
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2230
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2230
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2230
  4. Shahih Bukhari Hadits 6556
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 6556
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 2831
===
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kamis, 15 November 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02220 (Muka yang bercahaya)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02220 (Muka yang bercahaya)


إِنَّ أُمَّتِى يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِيْنَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوْءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيْلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ[1]

Artinya
Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat dengan muka dan tangan yang putih dari bekas wudhu. Barang siapa yang bisa memperpanjang putih mukanya maka lakukanlah.

[HR Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Abu Hurairah. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Melakukan wudhu di dunia akan mengakibatkan wajah dan tangan menjadi berwarna putih di hari kiamat, warna putih tersebut akan menjadi salah satu identitas dan keutamaan umat Muhammad SAW.[5]


[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.156. hadits. 2220
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid I., hlm.48. hadits 136.
[3] Shahih Muslim 248
[4] Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.191 . hadits nomor.2005.
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 185
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.156. hadits nomor 02220

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.58. hadits nomor.02220


Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abu Muqbil Ahmad Yuswaji.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.3., Jilid. II., Hlm.191 . hadits nomor.2005.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.185. hadits nomor 02220

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.584. hadits nomor 02214

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 48, Hadits 136.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 1, Halaman 329, Hadits 136.
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2220
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2220
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2220
  4. Shahih Bukhari Hadits 136
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 136
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 248
===
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Selasa, 13 November 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02188 (Janji pernikahan)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02188 (Janji pernikahan)

إِنَّ أَحَقَّ الشُّرُوْطِ أَنْ تُوْفُوْا بِهِ مَاٱسْتَحْلَلْتُمْ بِهِ الفُرُوْجَ[1]

Artinya
Sesungguhnya syarat yang paling berhak kalian penuhi adalah syarat yang menghalalkan farji (pernikahan/kemaluan)

[HR Ahmad, Bukhari[2], Muslim[3], Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari `Uqbah bin `Amir. SHAHIH[4] ]

Penjelasan
Sesungguhnya memenuhi semua syarat-syarat yang sudah ditentukan adalah suatu keharusan, tetapi memenuhi syarat yang menghalalkan farji (yaitu mahar, nafkah dan yang sejenisnya) adalah yang paling hak untuk dipenuhi. [5]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.155. hadits. 2188
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid II., hlm.252. hadits 2721. Lihat juga Shahih Bukhari 5151.
[3] Shahih Muslim 1418.
[4]Al-Albani., Op.Cit., Jilid I., hlm 661.hadits 1547  (menurut Al-AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 166
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.155. hadits nomor 02188

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.50. hadits nomor.02188


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm.661. hadits nomor. 1549.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.166. hadits nomor 02188

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.567. hadits nomor 02182

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 252, Hadits 2721.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 5, Halaman 396, Hadits 2721.
===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2188
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2188
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2188
  4. Shahih Bukhari Hadits 2721
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 2721
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits 1418
===
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02179 (Penciptaan dan takdir manusia)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02179 (Penciptaan dan takdir manusia)

1.      Hadits nomor 02179 (Penciptaan dan takdir manusia)

إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِى بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ  ثُمَّ يَبْعَثُ اللهُ إِلَيْهِ مَلَكًا وَ يُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ وَيُقَالُ لَهُ أُكْتُبْ عَمَلَهُ وَ رِزْقَهُ وَ أَجَلَهُ وَ شَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ ثُمَّ يَنْفُحُ فِيْهِ الرُوْحَ٠فَإِنَّ الرَّجُلَ مِنْكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى لَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَ بَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُ النَّارَ، فَإِنَّ الرَّجُلَ  لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَ بَيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ[1]
Artinya:
Sesungguhnya kalian dikumpulkan dalam perut ibu kalian empat puluh hari berupa nuthfah (setetes mani), kemudian menjadi `alaqah (segumpal darah) selama itu pula, kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula, kemudian Allah mengutus Malaikat dan diperintahkan dengan empat kalimat dan dikatakan kepadanya "Tulislah amalnya, rizkinya, ajalnya, bahagia atau celaka, setelah itu kemudian ditiupkan ruh kepadanya. Sesungguhnya ada seorang laki-laki dari kalian semua yang beramal dengan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dia dan surga terkecuali hanya (tinggal) satu dzira (sehasta/sedepa) kemudian catatan itu (ketentuan itu) mendahuluinya, kemudian dia beramal dengan amalan ahli neraka maka diapun masuk neraka. Sesungguhnya ada seorang laki-laki yang beramal dengan amalan ahli neraka sehingga tidak ada jarak antara dia dan neraka terkecuali hanya (tinggal) satu dzira (sehasta/sedepa) kemudian catatan itu mendahuluinya, kemudian dia beramal dengan amalan ahli surga maka diapun masuk surga.

[HR Bukhari[2], Muslim[3], Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Ibnu Mas`ud. SHAHIH[4] ]

Penjelasan:
Proses penciptaan manusia bermula dari setetes mani, segumpal darah, segumpal daging, ditentungkan amalnya, rizkinya, ajalnya, bahagia atau celaka dan ditiupkan ruh kepadanya. Maka semua yang dikerjakan oleh manusia dan semua yang didapat oleh manusia tidak akan lepas dari ketetapan Allah tersebut.[5]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.154. hadits. 2179
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid II., hlm.385. hadits 3208. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 3332, 6594, 7454.
[3] Shahih Muslim 3243
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid I., hlm 659.hadits 1543  (menurut Al-AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 158
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.154. hadits nomor 02179

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.48. hadits nomor.02179


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm.659. hadits nomor. 1543.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.158. hadits nomor 02179

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.562. hadits nomor 02173

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 385, Hadits 3208.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 6, Halaman 365, Hadits 3208.

===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2179
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2179
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2179
  4. Shahih Bukhari Hadits 3208
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 3208
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits  3243
===
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH



Senin, 12 November 2018

Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02178 (Meludah ketika shalat)


Kitab Al-Jami Ash-Shaghir hadits nomor 02178 (Meludah ketika shalat)

إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا كَانَ فِى صَلَاتِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِى رَبَّهُ فَلَا يَبْزُقَنَّ بَيْنَ يَدَيْهِ وَ لَا عَنْ يَمِيْنِهِ ولَكِنْ عَنْ يَسَارِهِ وَ تَحْتَ قَدَمِهِ[1]
Artinya
Sesungguhnya jika salah satu dari kalian sedang shalat berarti ia sedang munajat (berbisik) kepada Tuhannya, maka janganlah sekali-sekali meludah ke arah mukanya dan jangan pula ke arah kanan, tetapi meludahlah ke arah kiri atau ke bawah telapak kakinya.

[HR Bukhari[2] dan Muslim[3] dari Anas. SHAHIH[4]]

Penjelasan
Karena meludah ke arah depan/ kiblat sama saja dengan melecehkan arah kiblat. Karena di sebelah kanan ada Malaikat rahmat.Khusus bagi orang - orang yang berada di dalam Masjid maka ludahnya tersebut jangan sampai mengotori masjid, misalnya dengan cara meludah pada kain yang dipakainya.[5]

[1] Imam Suyuthi. Op.Cit., hlm.154. hadits. 2178
[2] Al-Bukhari.,Op.Cit.,Jilid I., hlm.113. hadits 405. Lihat juga Shahih Bukhari hadits 241.
[3] Shahih Muslim 551
[4] Al-Albani., Op.Cit., Jilid I., hlm 658.hadits 1541  (menurut Al-AlBani hadits ini shahih)
[5] Al-Munawi., Op.Cit., Jilid III., hlm 157
 =
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.154. hadits nomor 02178

- Imam Suyuthi. 1995. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid II. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.47. hadits nomor.02178


- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. Hlm.658. hadits nomor. 1541.


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.III. hlm.157. hadits nomor 02178

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid III. Hlm.562. hadits nomor 02172

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 113, Hadits 405.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid 1, Halaman 676, Hadits 405.

===
  1. Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2178
  2. Faidul Qadir  Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2178
  3. Al-Ijtima Syarah Al-Jami Ash-Shaghir Hadits 2178
  4. Shahih Bukhari Hadits 405
  5. Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari Hadits 405
  6. Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  7. Syarah Mukhtashar Shahih Bukhari Imam Suyuthi Hadits
  8. Shahih Muslim Hadits  551
BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH

Minggu, 11 November 2018

Diabetes VS Teh Hijau


ORDER SMS 085227044550 
Diabetes VS Teh Hijau

Teh hijau kaya akan kandungan polifenol yang dipercaya mampu mengendalikan kadar gula dalam darah. Minum teh  hijau secara rutin akan membantu sensitivitas insulin dalam tubuh. Hal tersebut akan sangat membantu untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes.
Sebuah penelitian di Jepang terhadap 17000 orang berhasil membuktikan teh hijau yang rendah gula sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Rutin meminum minimal 6 gelas teh hijau sehari memiliki tingkat risiko penyakit diabetes yang lebih rendah daripada mereka yang tidak meminum teh jenis ini.

Sumber bacaan:
http://cosmopolitan.co.id/article/read/5/2015/7164/5-manfaat-teh-hijau-untuk-tubuh