Laman

Jumat, 01 Juni 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 471 (Larangan tergesa-gesa mendatangi shalat jamaah) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير



-
إِذَا أُقِيْمَتِ الصَّلَاةُ فَلَا تَأْتُوْهَا وَ أَنْتُمْ تَسْعَوْنَ، وَأْتُوْهَا وَ أَنْتُمْ تَمْشُوْنَ وَ عَلَيْكُمُ السَّكِيْنَةُ، فَمَاأدْرَكْتُمْ فَصَلُّوْا وَ مَافَاتَكُمْ فَأَتِمُّوا
Artinya
Apabila iqamat shalat sudah dikumandangkan maka janganlah kamu mendatanginya dengan berlari tergesa-gesa tetapi datangilah dengan berjalan biasa saja. Kalian harus tetap bersikap tenang. Maka apa yang kalian dapati maka shalatlah dan apa yang tertinggal maka sempurnakanlah.

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Larangan mendatangi shalat berjamaah dengan berlari, walaupun sudah iqamat.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 228, Hadits 908, Lihat juga Shahih Bukhari 636
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 229. Hadits. 369. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 483
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.41 hadits nomor 00471

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.483. hadits nomor 00471

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.586. hadits nomor 00469

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.229. hadits nomor 369.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.158. hadits nomor.00471

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 228, Hadits 908.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 635, Hadits 908.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 390, Hadits 908.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Kamis, 31 Mei 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 466 ( Tanda akhir zaman ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذَا إِقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ تَكْذِبُ، وَأَصْدَقُهُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُهُمْ حَدِيْثًا

Artinya
Apabila akhir jaman sudah dekat maka hampir - hampir mimpi seorang laki - laki muslim tidak bohong. Dan sebenar-benar mimpi mereka adalah yang paling benar ucapannya.

[HR Bukhari[1], Muslim dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, SHAHIH[2]]

Penjelasan
Ketika kiamat sudah dekat maka mimpi seorang muslim adalah kebenaran. Mimpi yang paling benar adalah mimpinya orang yang paling benar (dalam perkataan dan perbuatannya). Karena orang yang banyak berbuat kebenaran maka hatinya bercahaya dan lebih kuat dalam menemukan kebenaran. Pada saat itu banyak perkara – perkara ghaib yang tersingkap dan peristiwa – peristiwa luar biasanya yang terjadi.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid IV., hlm 338, Hadits 7017
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 227. Hadits. 365. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 480
==
==
Sumber


-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.41 hadits nomor 00466

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.480. hadits nomor 00466

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.583. hadits nomor 00464

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.227. hadits nomor 365.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.156. hadits nomor.00466

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 338, Hadits 7017.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 814, Hadits 7017.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid XII, Halaman 404, Hadits 7017.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 465 (Waktu berbuka puasa) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَهُنَا وَ أَدْبَرَ النَّهَارُ مِنْ هَهُنَا وَ غَرَبَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ

Artinya
Apabila malam telah datang dari sana dan siang sudah pergi dari sana dan matahari sudah tenggelam maka orang yang berpuasa (sudah boleh) berbuka.

[HR Bukhari[1], Muslim dan Abu Dawud dan Tirmidzi dari Umar, SHAHIH[2]]

Penjelasan
Apabila gelapnya malam sudah datang (terlihat) dari arah masyriq (tempat terbitnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti ufuk timur) dan terangnya siang sudah pergi dari arah maghrib (tempat terbenamnya matahari, untuk wilayah Indonesia berarti arah barat) serta matahari telah benar - benar tenggelam maka masuklah waktu berbuka puasa (puasa seseorang telah selesai, sempurna dan benar-benar sudah berbuka)[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid II., hlm 50, Hadits 1954
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 227. Hadits. 364. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 479
==
==
Sumber


-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.41 hadits nomor 00465

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.479. hadits nomor 00465

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.582. hadits nomor 00463

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.227. hadits nomor 364.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.156. hadits nomor.00465

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 50, Hadits 1954.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid II, Halaman 323, Hadits 1954.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IV, Halaman 196, Hadits 1954.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 458 ( larangan mengetuk pintu di malam hari ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذا أَطَالَ أَحَدُكُمْ الْغَيْبَةَ فَلَا يَطْرُقْ أَهْلَهُ لَيْلًا



Artinya
Apabila salah seorang kalian sudah lama tidak di rumah maka janganlah mengetuk (pintu rumah keluarga) kalian di malam hari.

[HR Ahmad, Bukhari[1] dan Muslim dari Jabir. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Maksudnya jika sudah lama keluar rumah sehingga orang rumah (terutama istri atau perempuan yang halal disetubuhi) mengira kita tidak akan pulang malam itu maka janganlah sekoyong – konyong datang mengetuk pintu sehingga orang rumah tidak bisa bersiap – siap menyambut kedatangan kita. Lain cerita kalau kita sudah memberi kabar sebelumnya atau orang rumah tidak akan terkejut dengan kedatanggan kita.[3]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid III., hlm 398, Hadits 5243, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 443, 447, 4244
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 224. Hadits. 356. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3]Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 475
==
==
Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.40 hadits nomor 00458

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.475. hadits nomor 00458

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.578. hadits nomor 00456

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.227. hadits nomor 356.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.154. hadits nomor.00458

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 398, Hadits 5243.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 736, Hadits 5243.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 339, Hadits 5243.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Rabu, 30 Mei 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 440 ( Mengakirkan shalat dzuhur ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذَا إِشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ، فَإِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ

Artinya
Apabila hari sangat panas maka dinginkanlah (dengan mangakhirkan) shalat (dzuhur) karena sesungguhnya teriknya panas itu dari hembusan / gejolak neraka jahanam

[HR Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasaa-i dari Abu Hurairah. Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abu Dzar. Riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar. SHAHIH[2]]

Penjelasan
Maksudnya jika hari sangat panas maka boleh mengakhirkan shalat dzuhur sehingga situasi sudah dingin.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 143, Hadits 534, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 533, 535, 536, 537, 538, 539, 629, 3258, 3259, 3260,
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 217. Hadits. 339. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 464
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.39 hadits nomor 00440


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.464. hadits nomor 00440

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.564. hadits nomor 00439

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.217. hadits nomor 339.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.148. hadits nomor.00440

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 143, Hadits 534.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 423, Hadits 534.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 15, Hadits 534.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Jami’us Shaghir Hadits nomor 436 ( Amalan bangun tidur ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذَا إِسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَتَوَضَّأَ فَلِيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيْتُ عَلَى خَيَاشِيْمِهِ

Artinya
Apabila salah satu dari kalian bangun tidur kemudian berwudhu maka hendaklah menghisap air kedalam hidung (kemudian menyemprotkannya) tiga kali. Karena sesungguhnya syetan semalaman berada di lubang hidung.

[HR Bukhari[1], Muslim dan Nasaa-i dari Abu Hurairah, SHAHIH[2]]

Penjelasan
Ketika seseorang tidak melakukan sunnah tersebut maka hidung akan tetap kotor dan syetan tetap betah di dalam hidung orang tersebut hingga bisa menimbulkan perasaan lesu dan malas, kemudian jika menjalankan shalat bisa saja jauh dari perasaan khusuk.[3]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid II., hlm 402, Hadits 3295.
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 213. Hadits. 330. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 461
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.39 hadits nomor 00436


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.461. hadits nomor 00436

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.560. hadits nomor 00435

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.213. hadits nomor 330.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.147. hadits nomor.00436

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid II, Halaman 402, Hadits 3295.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid III, Halaman 167, Hadits 3295.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid VI, Halaman 339, Hadits 3295.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Selasa, 29 Mei 2018

BIN MUHSIN GROUP - Jakarta | Tokopedia

BIN MUHSIN GROUP - Jakarta | Tokopedia: Belanja online aman dan nyaman dari BIN MUHSIN GROUP - Toko online anda semua

Senin, 28 Mei 2018

Jami’us Shaghir Hadits nomor 435 (Cuci tangan setelah tidur) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
إِذَا إِسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ فَلَا يُدْخِلْ يَدَهُ فِى الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Artinya
Apabila kalian bangun tidur maka janganlah memasukan tangan ke dalam bejana (air) karena sesungguhnya kalian tidak tahu dimana tangan kalian bermalam.

[HR Malik, Syafi-i, Ahmad, Bukhari[1], Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasaa-i dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah, SHAHIH[2]]

Penjelasan
Jangan memasukan telapak tangan ke bejana tempat air yang biasa digunakan untuk bersuci atau mandi yang airnya sedikit. Jika airnya banyak (lebih dari dua kulah  dan air tersebut aman dari perubahan jika dimasuki telapak tangan) maka hukumnya akan berbeda. Begitu juga ketika dia bangun tidur dan yakin tangannya aman tidak terkena najis atau yang lainnya karena misalnya dia tidur memakai sarung tangan, maka hukumnya akan berbeda juga.[3]





[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 54, Hadits 162, Lihat juga Shahih Bukhari hadits 161
[2] Al-Albani.Op.Cit. Jilid I, hlm 214. Hadits. 332. (Menurut Al-Albani hadits ini shahih)
[3] Al-Munawi., Op.cit., Jilid 1, hlm. 458

==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.39 hadits nomor 00435


-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.458. hadits nomor 00435

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.560. hadits nomor 00434

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.214. hadits nomor 332.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.147. hadits nomor.00435

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 54, Hadits 162.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 190, Hadits 162.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid I, Halaman 263, Hadits 162.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view