Laman

Sabtu, 05 Mei 2018

Hadits nomor 196 ( tiga amal yang paling dicintai Allah) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

tiga amal yang paling dicintai Allah)

=
أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللّهِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ثُمَّ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللّهِ

Artinya
Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah.

[HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaai dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH]

Penjelasan
Shalat fardhu lebih dicintai oleh Allah dan lebih besar pahalanya jika dikerjakan pada awal waktu, kemudian pertengah waktu, kemudian pada akhir waktu, tentu urutan keutamaan tersebut bisa berubah jika ada sebab tertentu yang dibenarkan syara. [1]Berbuat baik kepada kedua orang tua bisa dengan cara membahagiakannya, mengikuti semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya selagi tidak bertentangan dengan syariat. Termasuk juga menyambung silaturrahmi dengan sanak saudara dan teman kerabat selagi mereka berdua hidup atau sesudah mereka wafat. Jihad maksudnya memerangi orang kafir untuk menegakkan kalimat Allah dan menyebarkan syiar agama islam[2]




[1] Ibid., Jilid 1, hlm. 383
[2] Al-Munawi., op.cit., Jilid 1, hlm. 164.
=
Mukhtashar Shahih Bukhari Muslim 
Imam Suyuthi hadits nomor 60 

٥٣ـ٦٠ــ أَحَبُّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللّهِ الصَّلَاةُ لِوَقْتِهَا ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ثُمَّ الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللّهِ (حم ق د ن) ابن مسعود (ق) [الجامع(١٩٦)، بخاري(٥٢٧)، مسلم(٨٥)]ـ

          [53](60)- Amal yang paling dicintai Allah adalah shalat pada waktunya, berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian jihad di jalan Allah. (HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasaai dari Ibnu Mas`ud, SHAHIH) [Al-Jami:196, Bukhari:527, Muslim:85]

Shalat fardhu lebih dicintai oleh Allah dan lebih besar pahalanya jika dikerjakan pada awal waktu, kemudian pertengah waktu, kemudian pada akhir waktu, tentu urutan keutamaan tersebut bisa berubah jika ada sebab tertentu yang dibenarkan syara. [1]Berbuat baik kepada kedua orang tua bisa dengan cara membahagiakannya, mengikuti semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya selagi tidak bertentangan dengan syariat. Termasuk juga menyambung silaturrahmi dengan sanak saudara dan teman kerabat selagi mereka berdua hidup atau sesudah mereka wafat. Jihad maksudnya memerangi orang kafir untuk menegakkan kalimat Allah dan menyebarkan syiar agama islam.[1]



[1] Faidhul Qadiir penjelasan hadits 196.

=
==
==

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.24 hadits nomor 00196

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.164. hadits nomor 00196

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.383. hadits nomor 00195

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.153. hadits nomor 163.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.83. hadits nomor.00196

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 141, Hadits 527.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 419, Hadits 527.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 9, Hadits 527.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view


Hadits nomor 194 (perintah mendatangi undangan)

=
أَجِيْبُوْا الدَّاعِىَ وَلَاتَرُدُّوْا الْهَدِيَّةَ وَلَاتَضْرِبُوْا الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya
Datangilah undangan, janganlah menolak hadiah dan janganlah memukul orang - orang islam

[HR. Ahmad, Bukhari dalam Al-Adab, Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dalam Syu`abul Iman dari Ibnu Mas`ud
[Sumber: Hadits nomor 194 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]

Sumber:
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 193.
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.82. hadits nomor.194.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.151. hadits nomor.158.
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.164. hadits nomor 194


 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 193.


 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.82. hadits nomor.194.


 Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.151. hadits nomor.158.



Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.164. hadits nomor 194

Selasa, 01 Mei 2018

Hadits nomor 193 ( kewajiban memenuhi undangan ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

=
أَجِيْبُوْا هَذِهِ الدَّعْوَةَ إِذَا دُعِيْتُمْ لَهَا
Artinya
Penuhilah undangan ini jika kalian diundang untuk menghadirinya

[HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar, SHAHIH]

Penjelasan
Perintah mendatangi undangan walimah pernikahan dan larangan menghadirinya jika tidak diundang. 
==
==
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.24 hadits nomor 00193

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.II. hlm.163. hadits nomor 00193

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.381. hadits nomor 00192

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.151. hadits nomor 159.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.82. hadits nomor.00193

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid III, Halaman 383, Hadits 5179.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid IV, Halaman 691, Hadits 5179.


- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid IX, Halaman 246, Hadits 5179.


-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Senin, 30 April 2018

Hadits nomor 191 ( Cara mencari rizki ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

=
أَجْمِلُوْا فِى طَلَبِ الدُّنْيَا فَإِنَّ كُلًّا مُيَسَّرٌ لِمَا كُتِبَ لَهُ مِنْهَا
Artinya
Carilah rizki dengan cara yang baik karena sesungguhnya setiap orang akan dimudahkan kepada apa yang sudah menjadi takdirnya.

[HR. Ibnu Majah, Hakim, Thabrani dalam Al-Kabir dan Baihaqi dari Abu Humaid As-Saa`idi, SHAHIH]
[Sumber: Hadits nomor 191 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]


Sumber:
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 190.
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.81. hadits nomor.191.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.151. hadits nomor.157.
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.162. hadits nomor 191

 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 190.


  Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.81. hadits nomor.191.


 Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.151. hadits nomor.157.


Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.162. hadits nomor 191



Hadits 188 ( Jauhilah perkara haram ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

=
اجْعَلُوْا بَيْنَكُمْ وَ بَيْنَ الْحَرَامِ سِتْرًا مِنَ الْحَلَالِ، مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ اسْتَبْرَأَ لِعِرْضِهِ وَ دِيْنِهِ، وَ مَنْ أَرْتَعَ فِيْهِ كَانَ كَلْمُرْتَعِ إِلَى جَنْبِ الْحِمَى، يُوْشَكُ أنْ يَقَعَ فِيْهِ، وَ إِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى وَ إِنَّ حِمَى اللّهِ فِى الْأَرْضِ مَحَارِمُهُ
Artinya
Jadikanlah antara diri kalian dan yang diharamkan sebuah tirai (yang ) halal. Barang siapa yang mengerjakan hal tersebut (membuat tirai) maka dia telah menjaga kehormatan dan agamanya. Dan barang siapa yang mendekati subhat (tidak membuat tirai) maka dia seperti gembala yang berada di tepi zona larangan yang dihawatirkan terjerumus dalam zona laranan tersebut. Sesungguhnya setiap raja itu punya zona larangan dan zona larangan Allah SWT di bumi adalah apa yang haramkan oleh-NYA.

[HR. Ibnu Hibban dan Thabraanin dalam Al-Kabir dari Nu`man bin Basyir]
[Sumber: Hadits nomor 188 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]

Sumber:
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 187.
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.81. hadits nomor.188.
- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.149. hadits nomor.152.
- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.161. hadits nomor 188.

 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya.  Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 187.


 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.81. hadits nomor.188.


 Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah. Jilid I. Terjemahan oleh Imam Rosadi, et.al.. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm.149. hadits nomor.152.



Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  Jilid.I. hlm.161. hadits nomor 188.


Minggu, 29 April 2018

Hadits nomor 187 (Shalat di rumah) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

=
إِجْعَلُوْا مِنْ صَلَاتِكُمْ فِى بَيْتِكُمْ وَ لَا تَتَّخِذُوْهَا قُبُوْرًا

Artinya
Jadikanlah sebagian shalat kalian di rumah dan jangan jadikan rumah kalian kuburan

[HR. Ahmad, Bukhari, Muslim dan Abu Daud dari Ibnu Umar. Riwayat Abu Ya`la, Rauyan dan Dliyaa dari Zaid bin Khalid. Riwayat Muhammad bin Nashr dalam As-Shalat dari Aisyah. SHAHIH]

Penjelasan

Shalat sunat lebih utama dikerjakan di rumah. Rumah yang digunakan untuk mengerjakan shalat akan penuh berkah dan cahaya ketaatan sehingga berbeda dengan kuburan.
==
==
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.24 hadits nomor 00187

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.268. hadits nomor 00187

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.375. hadits nomor 00186

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.150. hadits nomor 154.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.80. hadits nomor.00187

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 301, Hadits 1187.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 818, Hadits 1187.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 62, Hadits 1187.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Hadits nomor 185 (shalat witir) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير



اجْعَلُوا آخِرَ صَلاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Artinya
Jadikanlah akhir shalat malam kalian ganjil (shalat witir)

[HR. Bukhari[1], Muslim dan Abu Dawud dari Ibnu Umar, SHAHIH]
Penjelasan
Shalat permulaan malam adalah shalat maghrib  tiga rakaat jumlahnya ganjil dan shalat akhir malam juga ganjil (shalat witir). Sedangkan bagi orang-orang yang tidak yakin bisa bangun di akhir malam maka tidak mengapa jika shalat witir dilaksanakan sebelum tidur. [2]




[1] Al-Bukhari., Op.Cit., Jilid I., hlm 251, Hadits 998.
[2] Al-Munawi., op.cit., Jilid 1, hlm.267
=
=
Sumber
-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.24 hadits nomor 00185

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.267. hadits nomor 00185

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.374. hadits nomor 00184

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.149. hadits nomor 151.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.80. hadits nomor.00185

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid I, Halaman 251, Hadits 998.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid I, Halaman 699, Hadits 998.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid II, Halaman 488, Hadits 998.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view



Hadits nomor 181 ( duduk dalam berdoa ) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

=

 

١٨١ــ أُجْثُوْا عَلَى ٱلرَّكْبِ ثُمَّ قُوْلُوا يَارَبِّ يَارَبِّ (أبو عوانة والبغوي) عن سعد (صح)ـ

          181- Berlututlah (duduklah) dan ucapkanlah (mintalah kepada Allah) "ya Rabbi ya Rabbi" (HR. Abu `Uwaanah dan Baihaqi dari Sa`d, SHAHIH)

          Salah satu adab dalam berdoa adalah dengan cara duduk diatas lutut seperti duduknya seorang hamba, kemudian menggunakan dan mengulangi lafazh Ya Rabbi , karena lafaz ini (rabb) menurut sebagian ulama adalah salah satu asma al-a`zham yang apabila meminta dengannya akan dikabulkan.[1]



[1] Jami`ush Shaghiir 181. Faidhul Qadiir penjelasan hadits 181.

=
أُجْثُوْا عَلَى ٱلرَّكْبِ ثُمَّ قُوْلُوا يَارَبِّ يَارَبِّ
Artinya
Berlututlah (duduklah) dan ucapkanlah (mintalah kepada Allah) "ya Rabbi ya Rabbi"

[HR. Abu `Uwaanah dan Baihaqi dari Sa`d, SHAHIH]
[Sumber: Hadits nomor 181 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]

Sumber:
- Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya. Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 180
Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.79. hadits nomor.181.

- Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  hlm.157. hadits nomor 180



 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Indonesia: Dar Ihya. Jilid.I. hlm.10. hadits nomor 180


 Imam Suyuthi. tth. Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.79. hadits nomor.181.


Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 1972. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shoghir. Beirut:  Darul Ma'rifah, cet.2.  hlm.157. hadits nomor 180