HIV / AIDS VS Manggis

HIV AIDS VS Manggis

Ada tiga hal yang harus difahami oleh orang awam mengenai penyakit HIV / AIDS

1.      Virus human immunodeficiency virus (HIV) adalah penyebab penyakit AIDS

2.      Sel darah putih (sel CD4) adalah yang diserang virus HIV

3.      Rusaknya sistem kekebalan tubuh, mudah terserang berbagai penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya adalah akibat dari serangan Virus HIV terhadap sel darah putih (sel CD4)

Setelah diketahui siapa yang menyerang, apa yang diserang, dan apa akibat penyerangan tersebut maka mudahlah memilih obat alternatif untuk mengobati penyakit HIV / AIDS tersbut. Obat alternatif tersebut tentu saja harus yang bersifat antivirus (antimikroba), membantu menguatkan sel darah putih (CD4), dan mengobati penyakit-penyakit akibat serangan virus tersebut. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi rutin ramuan buah manggis yang kini di gadang-gadang sebagai obat alternatif terbaik untuk penyakit HIV / AIDS.

Hal tersebut bisa dimaklumi karena beberapa penelitian bisa membuktikan jika zat xanthone yang terkandung dalam kulit manggis mampu menghambat siklus replikasi visrus HIV (Vlientinck,1998). Hasil penelitian tersebut memperkuat hasil penelitian lainnya yang dilakukan di Cina yang juga menyimpulkan jika ekstrak kulit manggis berpotensi menghambat HIV-1 protease yang mempengaruhi replikasi HIV (Chen dkk., 1996)

Tentu pemanfaatan manggis sebagai saah satu terapi alternative HIV / AIDS masih perlu penelitian lebih lanjut.

Paru Paru VS Manggis

Paru – paru VS Manggis

Manggis sudah terbukti sangat ampuh untuk mencegah dan mengobati penyakit TBC. Hal tersebut tidak lepas dari kandungan dalam kulit manggis yang bernama xanthone. Senyawa xanthone yang bernama alpha-mangostin, beta-mangostin, dan garcinone-B terbukti secara ilmiah bisa menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dikenal sebagai salah sayu penyebab penyakit paru-paru bernama TBC demikian jelas Paramawati (2010) dengan mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Suksamran, dkk.(2003).

Manggis juga bisa digunakan untuk mengobati radang paru-paru (Cahyo,2012) dan juga penyakit-penyakit gangguan paru lainnya seperti penyakit jamur pada paru, infeksi paru, kanker paru, dan penyakit paru lainnya. Hal tersebut dimungkinkan karena kandungan kulit manggis yang sangat dasyiat dan lengkap meliputi antioksidan, antimikroba, antikanker, antiinflamatori, antiulcer, antialergi, dan khasiat-khasiat lainnya.

Pneumonia atau radang paru-parau adalah sebuah penyakit pada paru-paru dimana alveoli yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfir meradang dan terisi oleh cairan (Akmal, dkk, 2010).

Penyebab pneumonia sangatlah banyak, bahkan dikatakan lebih dari 50 macam, tetapi meskipun demikian bisa dikatakan 50% penyebabnya disebabkan oleh serangan mikroba (bakteri, jamur, virus, dan parasit lainnya) seperti pneumokokus, stafilokokus, dan steptokokus.

Gejala, Sebagian dari tanda dan gejala pneumonia yang dijelaskan oleh para ahli Mayo Clinic adalah

1.      Batuk yang dapat mengeluarkan dahak berwarna atau berdarah

2.      Demam tinggi dan menggigil hingga bergetar

3.      Kesulitan bernapas

4.      Dada terasa sakit

5.      Sakit kepala

6.      Hilangnya nasfu makan

7.      Mual dan muntah

8.      Kulit menjadi kebiruan

9.      Rasa lelah

10.  Adanya kekacauan mental

Pengobatan, Salah satu cara untuk mencegah dan mengobati radang paru – paru adalah dengan mengkonsumsi ekstrak kulit manggis. Ektrak kulit manggis sudah terbukti secara ilmiah berkhasiat antiradang dan antimikroba sehingga bisa membunuh bakteri dan virus jahat penyebab radang paru – paru sekaligus mengatasi radang paru – parunya.

Hadits nomor 143 ( sedekah kurma )

-
اِتَّقُوْا النَّار وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
Artinya
Takutlah dari neraka walaupun hanya dengan sebelah kurma

[HR. Bukhari, Muslim dan Nasaa-i dari Adi bin Haatim, Ahmad dari Aisyah, Thabraani dalam Al-Auath dan Dlayaa dari Anas, Bazzar dari Nu`man bin Basyir dan dari Abu Hurairah, Thabraani dalam Al-Kabir dari Ibnu Abbas dan dari Abu Umamah, SHAHIH]

Penjelasan

Buatlah pemisah antara kita dan api neraka walaupun dengan sesuatu yang sangat sedikit seperti sedekah sepotong kurma, karena sesungguhnya pahala sedekah bisa menolak azab neraka.

===

===

Sumber

-Imam Suyuthi. 2016. Al-Jami  Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Kairo: Darul Hadits. hlm.21 hadits nomor 00143

-Al-Munawi. Imam Abdurrouf. 2010. Faidhul Qodir Syarah Al-Jami' Ash-Shaghir. Kairo: Dar El-Hadits. Jilid.I. hlm.231. hadits nomor 00143

- Ash-Shan`ani. Imam Ash-Shan'ani. 2011. At-Tanwir Syarah al-Jami’ ash-Shaghir. Riyadh: Darus Salam, cet.1. Jilid  I. Hlm.341. hadits nomor 00143

- Al-Albani. Muhammad Nashiruddin. 2014. Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir wa Ziyadah.  Terjemahan oleh Abdul Syukur Abdul Razzaq.  Jakarta: Pustaka Azzam. cet.1., Jilid. I, Hlm.114. hadits nomor 126.

- Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Jilid I. Terjemahan oleh Nadjih Ahjad. Surabaya: PT. Bina Ilmu. hlm.70. hadits nomor.00143

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Cairo: Darul Hadits. Jilid IV, Halaman 361, Hadits 1417.

-Al-Bukhari. Al-Imam Al-Hafizh Abi Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim Ibn Al-Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari Al-Ju`fiy.2004. Shahih Al-Bukhari. Terjemahan oleh Muhamad Iqbal, Lc. Jakarta: Pustaka As-Sunnah. Jilid V, Halaman 973, Hadits 1417.

- Al-Asqalani. Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Hajar. 2015. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Cairo: Al-Maktabah As-Salafiah, cet.1. Jilid III, Halaman 283, Hadits 1417.

-Imam Suyuthi. 1995. AL-Jami Ash-Shaghir min Ahadits al-Basyir an-Nadzir. Terjemahan oleh Badrudin. Terjemah Al-Jami Ash-Shaghir Pembahasan Hadits Shahih Bukhari Muslim, Mangunreja: Googel Drive. 02-02-2020 https://drive.google.com/file/d/1KEkJaG3LDqyGuNez9QmgXcz47D-frDzu/view

Hadits nomor 141 ( Penyakit lepra )

-
اِتَّقُوْا الْمَجْذُوْمَ، كَمَايُتَّقَى الأَسَدُ
Artinya
Jauhilah orang - orang yang berpenyakit lepra seperti kalian menjauhi singa

[HR. Bukhari dalam At-Tarikh dari Abu Hurairah)
[Sumber: Hadits nomor 141 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]
======

sumber bacaan

  Kitab: Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir   [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]

Penulis : Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar As-SuyuthiAs [arab: جلال الدين السيوطي‎ ]
Penerbit: Maktabah Darul Ihya' Al-Kutub Al-'Arabiyyah
Negara : Indonesia
Bab : Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 140

Halaman : 9
Letak : Baris ke - 6

=========

 Buku terjemah : Terjemahan Al-Jami`us Shaghier

Penerjemah : H. Nadjih Ahjad
Penerbit : PT Bina Ilmu
Kota : Semarang - Indonesia
Tahun : 1995
Bab :  Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 141

Jilid : I

Halaman : 69
Letak : Kanan bawah

========

Buku terjemah : Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir

Penerjemah : Imran Rosadi dan Andi Arlin

Penerbit : Pustaka Azzam

Kota : Jakarta - Indonesia

Tahun : 2012

Jilid : I

Judul asli : Shahih Al Jami` Ash-Shagir wa Ziyadah

Penulis : Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Bab :  Huruf  Alif [ ا  ]

Nomor Hadits : 111

Halaman : 125

Letak : Kanan bawah

=========

Hadits nomor 140 ( tiga perbuatan yang dilaknat) الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
آتَّقُوْا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَ: أَنْ يَقْعُدَ أَحَدُكُمْ فِى ظِلِّ يُسْتَظَلُّ فِيْهِ، أَوْ فِى طَرِيْقٍ، أَوْ فِى نَقْعِ مَاءٍ
Artinya
Jauhilah tiga perbuatan yang dilaknat: Buang air ditempat berteduh, buang air di jalanan, buang air di air tergenang.

[HR. Ahmad dari Ibnu Abbas, SHAHIH]
[Sumber: Hadits nomor 140 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]
========

SUMBER BACAAN

 Kitab: Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir   [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]

Penulis : Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar As-SuyuthiAs [arab: جلال الدين السيوطي‎ ]
Penerbit: Maktabah Darul Ihya' Al-Kutub Al-'Arabiyyah
Negara : Indonesia
Bab : Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 139

Halaman : 9
Letak : Baris ke - 5

=========

 Buku terjemah : Terjemahan Al-Jami`us Shaghier

Penerjemah : H. Nadjih Ahjad
Penerbit : PT Bina Ilmu
Kota : Semarang - Indonesia
Tahun : 1995
Bab :  Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 140

Jilid : I

Halaman : 69
Letak : Kanan TENGAH

========

Buku terjemah : Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir

Penerjemah : Imran Rosadi dan Andi Arlin

Penerbit : Pustaka Azzam

Kota : Jakarta - Indonesia

Tahun : 2012

Jilid : I

Judul asli : Shahih Al Jami` Ash-Shagir wa Ziyadah

Penulis : Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Bab :  Huruf  Alif [ ا  ]

Nomor Hadits : 113

Halaman : 126

Letak : Kiri TENGAH

=========

Sirosis hati vs manggis

Liver dan Manggis

Hati / liver merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memilki fungsi sangat penting seperti proses detoksifikasi. Tidak selamanya hati selalu sehat dan berkerja sesuai fungsinya, tetapi kadang mengalami berbagai gangguan dan sakit seperti penyakit hati karena infeksi, penyakit hati karena racun, penyakit hati karena genetik, gangguan imun, dan penyakit hati karena kanker.

Sirosis Hati, Hati merupakan salah satu organ terpenting bagi manusia yang berfungsi menyaring racun agar tidak masuk ke dalam tubuh. Di dalam hati pula terjadi metabolisme protein, karbohidrat, lemak, dan berbagai vitamin. Seiring perkembangan usia, ditambah kurangnya menjaga kesehatan, jaringan hati yang normal sering kali digantikan oleh jaringan parut (fibrosis). Kondisi seperti ini biasa disebut sirosis hati. Sirosis hati merupakan jenjang akhir dari fibrosis hati, yang merupakan konsekuensi dari penyakit kronis hati yang ditandai dengan adanya penggantian jaringan normal dengan jaringan fobrous sehingga sel-sel akan kehilangan fungsinya.

Penyebab

1.      Minuman keras

2.      Hepatitis B dan C

3.      Hepatitis autoimun

4.      Perlemakan hati

5.      Makanan yang mengandung aflatoksin yang terdapat dalam tempe busuk dan oncom.

6.      Makanan yang mengandung trigliserida, minyak, lemak, kolesterol tinggi.

7.      Kegemukan

8.      Polusi lingkungan dan racun

9.      Gagal jantung parah

10.  Penyakit yang menyebabkan penyumbatan empedu

11.  Penyakit warisan yang bisa menyebabkan kerusakan hati

Gejala, Penderita sirosis hati biasanya pada awal-awalnya tidak merasakan gejala apapun, tetapi ketika sirosis hati makin bertambah parah maka dia mulai merasakan beberapa geja seperti berikut:

1.      Penurunan nafsu makan

2.      Penurunan berat badan

3.      Penurunan kondisi kesehatan secara umum

4.      Sering merasa sakit

5.      Sering mengeluh rasa capek saat fitnes atau beraktifitas

6.      Mata berwarna kuning

7.      Buang air kecil berwarna gelap atau hitam

8.      Pembesaran perut

9.      Kaki bengkak

10.  Terjadi varises pada pembuluh darah vena

Pengobatan, Kandungan antioksidan, antimikroba, antikanker, dan kandungan lainnya yang berada dalam buah manggis sangat berguna untuk mencegah dan mengobati hampir semua jenis penyakit hati.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi sirosis hati adalah dengan mengkonsumsi jus buah manggis plus kulitnya.

Hadits nomor 139 ( tiga perbuatan yang dilaknat)الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير

-
اِتَّقُوْا الْمَلَاعِنَ الثَّلَاثَ : البَزَارَ فِى الْمَوَارِدِ، وَقَارِعَةَ الطَّرِيْقِ، وَالظِّلِّ
Artinya
Jauhilah tiga perbuatan yang dilaknat: Buang air di tempat air mengalir/ pengambilan air, buang air di tengah jalan dan buang air di tempat berteduh.

[HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Haakim dan Baihaqi dari Mu`adz, SHAHIH]
[Sumber: Hadits nomor 139 الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]
[BOLEH DICOPY UNTUK DAKWAH]
======

sumber bacaan

 Kitab: Jami’us Shaghir fi Ahadits al-Basyir an-Nadzir   [arab: الجامع الصغير في أحاديث البشير النذير ]

Penulis : Al-Hafidz Al-Imam Jalaluddin Abdur Rahman bin Abu Bakar As-SuyuthiAs [arab: جلال الدين السيوطي‎ ]
Penerbit: Maktabah Darul Ihya' Al-Kutub Al-'Arabiyyah
Negara : Indonesia
Bab : Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 138

Halaman : 9
Letak : Baris ke - 4

=========

 Buku terjemah : Terjemahan Al-Jami`us Shaghier

Penerjemah : H. Nadjih Ahjad
Penerbit : PT Bina Ilmu
Kota : Semarang - Indonesia
Tahun : 1995
Bab :  Huruf hamzah [  أ ]
Nomor Hadits : 139

Jilid : I

Halaman : 69
Letak : Kanan atas

========

Buku terjemah : Shahih Al-Jami` Ash-Shaghir

Penerjemah : Imran Rosadi dan Andi Arlin

Penerbit : Pustaka Azzam

Kota : Jakarta - Indonesia

Tahun : 2012

Jilid : I

Judul asli : Shahih Al Jami` Ash-Shagir wa Ziyadah

Penulis : Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Bab :  Huruf  Alif [ ا  ]

Nomor Hadits : 112

Halaman : 126

Letak : Kiri atas

=========

Jantung VS Manggis

Jantung vs Manggis

Penyumbatan pada dinding pembuluh darah koronia antara lain akibat timbunan lemak. Dampaknya pasokan oksigen jantung terhambat. Akibatnya bisa menjadi sumber rasa sakit di dada yang menjalar sampai leher, punggung, bahkan tangan. Begitulah yang bisa dialami sebagian penderita jantung koroner.

Seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi memiliki risiko terkena serangan jantung dua kali lebih besar dibandingkan yang berkadar kolesterol normal. Namun beberapa peneliti membuktikan bahwa senyawa antioksidan dapat menghambat oksidasi LDL (kolesterol jahat) dan pembentukan plak pada dinding arteri, dan senyawa antioksidan tersebut dapat diperoleh dari xanthone dari kulit buah manggis.

Xanthones memiliki sifat antirombotik, antiplatelet (menghambat agresi platelet), vasorelaxation (penurunan tekanan darah pada dinding pembuluh) yang bersifat protektif terhadap penyakit kardiovaskular (penyakit jantung iskemi dan aterosklerosis), hipertensi, dan trombosit. Penelitian tersebut telah dilakukan oleh Lin et al.(1996), Rajtar et al.(1999), dan Cheng et al.(1997)

Peta Williams dan para peneliti dari University of Western Australia mengekstrak kulit manggis kering melalui proses rekristalisasi dapat menghambat oksidasi LDL. Khasiat kulit dan buah manggis juga telah dibuktikan beberapa pasien hiperkolesterolemia yang mengkonsumsi jus manggis utuh (kulit, daging buah dan biji). Konsumsi jus manggis sebanyak 56 g dengan frekuensi tiga kali sehari secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol total dari 217 mg/dl  menjadi 191 mg/dl. Dan pasien lain yang mengonsumsi jus manggis dengan frekuensi dua kali sehari sebanyak 112 g selama beberapa bulan, kadar kolesterolnya turun dari 244 mg/dl menjadi 194 mg/dl.

Penyumbatan jantung adalah penundaan pada konduksi arus listrik sewaktu melewati batang atrioventicular, berkas pada his, atau kedua cabang berkas, seluruhnya terletak di anatara atria dan bilik jantung.

Salah satu cara alternatif untuk mengatasi penyumbatan jantung adalah dengan minum Jus manggis. Kulit manggis ampuh mengtasi penyumbatan jantung karena mengandung zat berkhasiat bernama xanthone. Xanthone memiliki gugus hidroksida (OH) yang efektif menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu khasiat manggis juga mampu mengendalikan kolesterol dan trigliserida yang berperan penting terhadap terjadinya penyumbatan jantung dan penyakit – penyakit jantung lainnya.